Virus Corona
Ini Rincian Program Penyaluran Paket Sembako dan BLT yang Diberikan Jokowi
Presiden Joko Widodo memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi virus corona Covid-19
Nilainya juga dinaikkan sebesar 30 persen dari Rp 150 ribu menjadi 200 ribu dan akan diberikan selama 9 bulan.
Lalu Kartu Pra Kerja juga anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Penerima manfaatnya juga ditambah menjadi 5,6 juta orang.
"Terutama untuk yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Terakhir, pemerintah juga menggratiskan tarif listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA kategori subsidi.
Pembebasan tarif dan diskon listrik ini berlaku tiga bulan, yakni di bulan April, Mei, dan Juni.
Total, pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 110 triliun yang dialokasikan untuk berbagai program jaring pengaman sosial ini.
Libatkan Pedagang dan Ojek
Presiden Jokowi pun meminta penyaluran program jaring pengaman sosial ini dieksekusi dengan melibatkan pedagang sembako hingga pengendara ojek.
Jokowi ingin banyak pihak terlibat dalam penyaluran bansos agar ada pergerakan ekonomi di tengah pandemi virus corona Covid-19.
"Rancang mekanisme yang bisa melibatkan sektor usaha mikro, usaha kecil, pedagang sembako di pasar, jasa transportasi ojek," kata Jokowi.
"Sehingga ini bisa menggerakkan, mengikutsertakan usaha-usaha di bawah agar bersama-sama dengan kita. Dan juga ekonomi di bawah juga ikut bergerak," sambungnya.
Jokowi juga meminta jajarannya memastikan bahwa penyaluran berbagai bantuan ini tepat sasaran.
"Data dari kelompok-kelompok penerima manfaat, saya ingin by address sehingga tepat dan akurat melibatkan RT/RW dan pemerintah desa dan pemerintah daerah. Sehingga betul-betul bantuan ini bisa tepat," tegasnya.
Jokowi juga meminta agar penyaluran bantuan ini secepat mungkin dilakukan.
Sebab dampak wabah Covid-19 sudah mulai dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga meminta mekanisme penyalurannya dibuat seefisien mungkin.
"Gunakan cara-cara praktis dan tidak berbelit-belit dan tidak menyulitkan masyarakat," ujar Kepala Negara. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Programkan Penyaluran Paket Sembako dan BLT, Ini Rinciannya"