Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Awas Jangan Sampai Terkecoh! Ini Rekomendasi Konsumsi Mi Instan dalam Seminggu

Ilmuwan di AS menemukan bahwa orang-orang yang gemar makan mi instan 2 -3 kali dalam seminggu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena CMS.

Editor: Sansul Sardi
Net via Tribunsolo.com
Mie Instan 

Hal tersebut juga diamini oleh seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard bernama Dr. Frank B. Hu, dikutip dari The New York Times.

Hu mengatakan bahwa efek tersebut tidak terlihat pada pria karena wanita lebih merincikan laporan diet mereka.

Tidak hanya itu, menurut Hu, efek kesehatan terlihat pada wanita mungkin karena wanita pasca-menopause lebih sensitif terhadap diet karbohidrat, natrium, dan lemak jenuh.

Mengonsumsi mi instan setiap hari dapat menyebabkan orang kekurangan gizi

Pengen Buat Dalgona Coffee Tanpa Mixer? Begini Cara Buatnya, Cuma 3 Menit, Simak Resepnya!

8 Jenis Sayuran ini Manjur Cegah Rambut Rontok: Mudah Ditemukan saat Berbelanja Bahan Masakan Dapur

Ahli Gizi dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien mengatakan bahwa kualitas nutrisi mi instan sangat memprihatinkan.

“Mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh dan natrium, serta sedikit serat, protein, vitamin, dan mineral,” kata Vien, mengutip The Straits Times.

Vien mengatakan bahwa sebungkus mi instan yang disiapkan dengan satu saset bumbu dapat memiliki 1.700 miligram natrium.

Jumlah tersebut merupakan 85 persen lebih banyak dari jumlah asupan natrium harian yang direkomendasikan.

Selain itu, konsum garam atau natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Seseorang yang hanya mengonsumsi tiga porsi mi instan setiap hari akan menjadi kurang gizi seiring waktu.

Sebab, mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan.

Jumlah mi instan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi

Vien mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jumlah mi instan yang disarankan untuk dikonsumsi.

Sebab, mi instan tidak dianggap sebagai pengganti makanan.

Kendati demikian, Vien menyarankan jumlah aman untuk mengonsumsi mi instan dalam seminggu adalah satu sampai dua kali.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu membaca label makanan.

Melalui label makanan, pilihlah mi instan rendah natrium, rendah lemak dan lemak jenuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved