Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Merasa Lebih Boros saat Karantina Pandemi Corona? Simak Tips dari Perencana Keuangan

Selama karantina tentu budget belanja bahan makanan akan membengkak, namun pengeluaran di sektor lain yang menurun.

FMT INVESTMENT ADVISORY
Ilustrasi mengatur keuangan 

TRIBUNTERNATE.COM - Serangan wabah corona membuat perekonomian berbagai negara terpuruk.

Sektor bisnis lesu dan akibatnya pemasukan berkurang.

Bahkan banyak para pekerja sektol informal yang harus kehilangan penghasilan.

Atau ada pula pekerja kantoran yang terpangkas penghasilannya karena kebijakan bekerja dari rumah.

Periksa apa yang menjadi hak kamu saat pandemi virus corona berdampak ke perekonomian global.

Mau tak mau juga berefek pada mata pencarian masyarakat.

Di beberapa negara yang sudah menerapkan lockdown telah memiliki undang-undang yang mengatur tentang bantuan keuangan bagi para karyawan yang bekerja.

Begitupun dengan kamu, cari tahu informasi sedetail mungkin tentang aturan atau kebijakan yang telah dirilis oleh pemerintah termasuk perusahaanmu.

Fakta-fakta Jenazah Pasien Positif Corona Dimandikan Seperti Biasa & 25 Warga Ikuti Tahlilan 7 Hari

Walau tidak ada pengeluaran untuk biaya transportasi dari rumah ke kantor selama kebijakan work from home (WFH), namun tak sedikit orang yang mengeluh anggaran belanja justru lebih boros.

Tentu kondisi ini harus disiasati agar kondisi finansial keluarga tidak berantakan, terlebih masa karantina kemungkinan akan diperpanjang selama pandemi covid-19 belum teratasi.

Perencana keuangan, Ligwina Hananto mengungkapkan bahwa selama berada di rumah bersama dengan anggota keluarga yang lengkap, kebutuhan untuk makanan tentu akan membengkak.

Namun, itu bukan satu-satunya patokan bahwa pengeluaran bulanan melonjak dari biasanya.

Dicecar Anji, Raffi Ahmad Ngaku Harus Rogoh Kocek Miliaran untuk Gaji 80 Karyawannya: Pusing Banget

Untuk mengetahuinya, ada baiknya kita mencatat semua pengeluaran selama masa karantina ini, mulai dari belanja bulanan di supermarket hingga top-up dompet digital untuk membeli makanan melalui layanan pesan antar.

"Mulai minggu ini catat dari hari ke hari, catat ulang setiap pengeluaran, apa memang lebih boros atau enggak. Bisa ketahuan ada pos yang besar tapi ada juga yang mengecil (berkurang),” kata Ligwina.

Ligwina memberi gambaran bahwa selama karantina tentu budget belanja bahan makanan akan membengkak, namun pengeluaran di sektor lain yang menurun.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved