Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Ini Penjelasan Bima Arya soal Dirinya Rajin Olahraga Tapi Masih Bisa Terkena Virus Corona

Bima Arya yang menerapkan pola hidup sehat utamanya dengan berolahraga masih bisa terkena paparan virus corona?

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA
Wali Kota Bogor Bima Arya 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus positif virus corona yang menimpa Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mencuri perhatian.

Bagaimana tidak, lewat media sosialnya ia sering membagikan aktivitas berolahraga.

Hal ini memunculkan pertanyaan kenapa Bima Arya yang menerapkan pola hidup sehat utamanya dengan berolahraga masih bisa terkena paparan virus corona?

"Memang banyak pertanyaan itu ke saya, termasuk saya bertanya pada diri saya sendiri."

"Saya sudah hidup sehat, tapi kenapa masih kena juga?" ucapnya dalam Program Aiman KompasTV.

Rasa penasaran Bima Arya terkait masalah itu mulai terjawab.

Berdasarkan pengamatannya, ada sejumlah orang sehat yang juga terkonfirmasi Covid-19 meskipun rajin berolahraga.

"Saya pelajari pemain basket ada yang kena, pemain bola kena, atlet-atlet banyak yang juga kena."

"Jadi kesimpulan saya, tingkat kebugaran tubuh yang sehat belum tentu menjadi benteng yang kuat ketika virus itu masuk dan menjadi terpapar," imbuhnya.

Tersandung Kasus Narkoba, Naufal Samudra Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

BREAKING NEWS: Tambah 380, Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Jadi 5.516 per 16 April 2020

Menurutnya, kondisi kebugaran berperan terhadap seberapa kuat daya tahan tubuh terhadap serangan virus ini.

"Semakin kita bugar, semakin imunitas kuat, akan semakin minim gejala klinisnya dan semakin bertahan."

"Saya menyimpulkan seperti itu, bukan berarti tubuh sehat tidak terkena virus," tandas Bima Arya.

Cerita awal mula tertular

Bima Arya Ceritakan Gejala Corona di Tubuhnya yang Mirip DBD: Mual dan Lemas, Namun Tak Sesak Napas
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Bima Arya mengaku awalnya tidak mengetahui virus yang menyerang pernapasan ini bisa menginfeksi tubuhnya.

Namun pria kelahiran 17 Desember 1972 menilai ada dua kemungkinan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved