Virus Corona
Sopir Ambulans Menangis saat Berbincang dengan Najwa, Ceritakan Perjuangannya Antar Jenazah Covid-19
Najwa Shihab terharu melihat dan mendengar sopir Muhammad Nursyamsi yang menangis menceritakan pengalamannya.
"Kalau kalian tahu berapa jenazah yang kami makamkan tiap hari pasti kalian akan sedih karena jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain langsung masuk ke liang lahat," ujarnya keras.
Kemudian, Syam mulai menangis.
Ia mengingatkan Bulan Ramadan akan segera datang.
Ia meminta agar masyarakat di dalam rumah agar masalah Virus Corona cepat selesai.
"Sebentar lagi bulan puasa pengen terawaih berjamaah, pengen Idul Fitri tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar saja, 14 hari, sebentar lagi kita puasa, minta tolong, kami memakamkan jenazah-jenazah ini udah puluhan tiap hari, minta tolong," ungkapnya sambil menangis.
Dengan tangis semakin keras, Syam mengatakan ia ingin masalah ini segera selesai dan kehidupan bisa berjalan seperti semula.
"Kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita juga punya kehidupan."
"Kehidupan seperti ini terus, kita harus bersosialisasi," katanya.
Ia mengaku ingin teriak di jalanan dengan sikap tak acuh masyarakat menghadapi wabah ini.
"Sedih mbak sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di jalanan di lampu merah, macet, dini hari masih macet, masyarakat enggak ada yang ngerti."
"Sedih mbak tiap hari nerima telepon, tiap menit ada jenazah yang harus dilayani yang harus dilakukan dengan protap Covid-19," kata dia.
• Najwa Shihab Terenyuh Lihat Perawat Diusir hingga Jenazah Covid-19 Ditolak Warga: Jangan Kebablasan!
Dalam tayangan itu, tampak Najwa ikut menangis.
Sadar dirinya sudah menangis cukup keras, Syam lantas meminta maaf.
"Maaf mbak," ucap Syam.
Sementara itu, Najwa menjawab bahwa ia juga menyayangkan sikap tak peduli masyarakat.