Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Sopir Ambulans Menangis saat Berbincang dengan Najwa, Ceritakan Perjuangannya Antar Jenazah Covid-19

Najwa Shihab terharu melihat dan mendengar sopir Muhammad Nursyamsi yang menangis menceritakan pengalamannya.

Facebook Trans7 Official
Presenter Najwa Shihab tampak menahan tangis mendengar kesaksian sopir ambulance pengangkut jenazah dengan protap Covid-19 di DKI Jakarta. 

"Iya Pak Syam, bahkan saya membayangkan keluarga bapak Syam khawatir melihat Pak Syam berjibaku melakukan pekerjaan."

"Tapi di sisi lain banyak masyarakat bahkan tidak peduli dan cuek seperti yang Pak Syam katakan," ujar Najwa dengan suara bergetar.

Lihat videonya mulai menit ke-46:44:

Anies Ungkap Peningkatan Pemakaman di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terang-terangan mengungkap peningkatan korban Virus Corona di wilayah Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan bahkan menyebut ada peningkatan signifikan kasus baru Virus Corona setiap minggunya.

Melihat kondisi tersebut, ia pun menyinggung peluang DKI Jakarta menyamai negara-negara lain yang tingkat kematiannya tinggi akibat Virus Corona.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). 

Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19.
Data peningkatan angka pemulasaran dan pemakaman di DKI Jakarta menggunakan protap Covid-19. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Mulanya, Anies menyatakan wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan pemulasaran dan pemakaman menggunakan prosedur tetap (protap) Virus Corona.

"Satu setengah bulan ini kita melihat peningkatan pelayanan pemulasaran dan pelayanan pemakaman dengan menggunakan prosedur Covid-19," kata Anies.

"Yang angkanya setiap minggu meningkat."

Terkait hal itu, Anies lantas menyebutkan data peningkatan pemulasaran dan pemakaman di wilayah DKI Jakarta.

Berawal dari dua orang, Anies Baswedan menyebut pemulasaran dan pemakaman itu meningkat hingga lebih dari seribu.

"Tanggal 6 Maret (2020) itu pertama kali ada yang meninggal dengan protap Covid, jadi 8 Maret itu 1 kemudian 15 Maret 6, 22 Maret jadi 64," jelas Anies.

"29 Maret meningkat menjadi 283, 5 April menjadi 596, tanggal 12 April per minggu kemarin menjadi 926. Per hari ini sudah 1.012."

Dari ribuan jumlah pemulasaran dan pemakaman itu, Anies mengaku belum bisa melakukan tes Covid-19 pada jenazah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved