Virus Corona
Bantah Semua Aksi Kriminalitas karena Ulah Napi Asimilasi Corona, Yasonna Laoly: Tidak Demikian
Menurutnya, kecemasan yang terjadi di masyarakat tersebut adalah cerita yang sengaja dibuat.
TRIBUNTERNATE.COM - Masyarakat kini tengah dikhawatirkan dengan penularan virus corona atau Covid-19.
Selain virus corona, kini banyak masyarakat juga diresahkan dengan banyaknya aksi kriminalitas.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, membantah banyaknya kriminalitas yang terjadi di masyarakat saat ini ulah dari mantan narapidana asimilasi corona.
Menurutnya, kecemasan yang terjadi di masyarakat tersebut adalah cerita yang sengaja dibuat.
Hal tersebut ia sampaikan, dalam akun Instagram pribadinya @yasonna.laoly, Senin (20/4/2020).
"Banyak cerita kecemasan yang diproduksi. Seolah seluruh kejahatan terjadi karena napi asimilasi, faktanya? Tidak demikian," tulis Yasonna.
"Video penangkapan penjahat bernama Zaenal ramai dibahas, seolah napi asimilasi, padahal bukan.
Data di Ditjen Pas tidak ada, di Kepolisian pun demikian. Berita bohong pun seolah benar," jelasnya.
• Nilai Yasonna Laoly Terlalu Banyak Bikin Kontroversi, ICW Desak Jokowi Copot dari Jabatan Menkumham

Yasonna Laoly mengakui memang ada mantan narapidana yang kembali berulah.
Namun, dia tak setuju jika semua kejahatan saat ini disebut dilakukan oleh mantan napi asimilasi.
"Saya tak menyangkal ada napi asimilasi berulah kembali, tetapi tak semua kejahatan di Republik ini ulah mereka," ungkapnya.
Ia pun memerintahkan jajarannya untuk mengawasi mantan napi asimilasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Namun demikian, saya tetap perintahkan agar pengawasan pada napi asimilasi melekat 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Berkoordinasi dengan kepolisian menjadi keharusan," imbuhnya.
• 228 Napi di Maluku Utara Dibebaskan untuk Cegah Penularan Virus Corona
Warganet yang memberi komentar di unggahan Yasonna ini tak setuju dan menyebut Menkumham tak melihat fakta di lapangan.
"Lihat kenyataan di lapangan pak, jangan hanya hasil cerita, kejahatan semakin tinggi memang benar adanya,"
tulis akun @andy_febriyanto_1899