Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Profesor di Sumsel Klaim Temukan Antivirus Covid-19: Proses Penyembuhannya Tak Lebih dari 5 Hari

eorang pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19.

Editor: Sansul Sardi
Freepik.com
Rapid Test Corona melalui sampel darah 

TRIBUNTERNATE.COM - Saat ini berbagai ilmuwan dan peneliti tengah berusaha untuk menemukan obat antivirus covid-19.

Hal ini dilakukan lantaran penyebaran virus ini yang sangat cepat dan mengancam nyawa banyak orang.

Baru-baru ini ada seorang pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Penemu antivirus corona tersebut adalah Faisal Rizal.

Profesor Faisal Rizal yang mengklaim menemukan antivirus Covid-19 saat memberikan paparan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Selasa (21/4/2020).
Profesor Faisal Rizal yang mengklaim menemukan antivirus Covid-19 saat memberikan paparan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Selasa (21/4/2020). (HANDOUT/PEMPROV SUMSEL)

Faisal mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Faisal mengatakan bahwa antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.

Ini Penjelasan Ilmuwan China yang Temukan Mutasi Langka Virus Corona SARS-CoV-2

Kronologi Bansos Tak Tepat Sasaran: Warga Punya 2 Mobil hingga Pemilik Rumah 3 Lantai Dapat Bantuan

Gula tersebut menurut dia mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Bahkan, Faisal mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel.

Ada beberapa pasien yang sembuh.

Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).

Faisal mengatakan, antivirus yang ia ciptakan tersebut bukan terbuat dari bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia. 

Menurut Faisal, virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.

Adapun, fungsi antivirus tersebut untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved