Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ilmuwan Inggris Ungkap Risiko Tsunami di Dekat Ibu Kota Baru, Begini Penjelasannya

Para ilmuwan mengidentifikasi potensi risiko tsunami di wilayah yang dipilih pemerintah Indonesia sebagai calon ibu kota baru.

Twitter/kangdede
Desain ibu kota baru 

Pemerintah akan dorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha.

Sebelum menetapkan ibu kota baru, Presiden pun telah meninjau sebagian wilayah yang menjadi calon ibu kota baru.

Wilayah itu di antaranya Bukit Soeharto di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Kawasan Segitiga Kalimantan Tengah, dan kawasan yang berada di Palangkaraya.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno merespons pembahasan RUU KUHP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 20 September 2019.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno merespons pembahasan RUU KUHP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 20 September 2019. (Twitter/jokowi)

Pemindahan ibu kota baru tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. 

Jokowi mengungkap total kebutuhan untuk ibu kota baru kurang lebih sebesar Rp 466 triliun. 

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyampaikan informasi terkait pemindahan ibu kota baru.

Jokowi pun meminta izin kepada seluruh masyarakat untuk memindahkan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR RI yang digelar di Ruang Sidang Paripurna 1, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

"Pada kesempatan yang bersejarah ini.

Dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh, dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia.

Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan jika ibu kota bukan hanya sebuah simbol identitas suatu bangsa.

"Ibu kota bukan hanya sebuah simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa," kata Jokowi.

Pemindahan ibu kota tersebut dilakukan salah satunya untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi.

Jokowi menegaskan jika hal itu juga demi mewujudkan visi Indonesia maju.

"Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia maju, Indonesia yang hidup selama-lamanya," ucap Jokowi.

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved