Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Akan Wisuda Sebulan Lagi, Gadis Ini Tewas Usai Ponselnya Dijambret, Pelaku Ternyata Residivis

Gadis berusia 23 tahun meninggal dunia setelah motornya dipepet oleh dua orang jambret di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora.

Editor: Sansul Sardi
YouTube/Juli Hrmwaann
Inilah Detik-detik Seorang Mahasiswi Tewas Dijambret Pengendara Motor Berjaket Ojol, Padahal Sebulan Lagi Wisuda 

Korban Sudah Dibuntuti

Paman MN mengatakan saat kejadian sekira pukul 10.15 WIB keponakannya itu hendak berangkat menuju tempat kerja.

"Tempat kerjanya punya dua kantor cabang, dia jalan dari satu cabang ke kantor cabang satunya. Jaraknya sekitar dua kilometer," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).

Ketika pelaku merampas handphone MN yang diletakkan dibdashboard motor, korban sebenarnya sudah nyaris tiba di kantor.

Inilah Detik-detik Seorang Mahasiswi Tewas Dijambret Pengendara Motor Berjaket Ojol, Padahal Sebulan Lagi Wisuda
Inilah Detik-detik Seorang Mahasiswi Tewas Dijambret Pengendara Motor Berjaket Ojol, Padahal Sebulan Lagi Wisuda (YouTube/Juli Hrmwaann)

Tapi perempuan yang tercatat Kelurahan Bidara Cina itu merubah tujuannya mengejar pelaku ke arah Jalan Kopi.

"Dari lokasi pas handphonenya dijambret itu sebenarnya tinggal belok kanan sudah sampai ke kantor. Tapi karena dia ngejar pelaku belok kiri," ujarnya.

Merujuk keterangan saksi di lokasi kejadian, Amirudin menuturkan MN mengejar sampai berhasil menyalip kendaraan pelaku.

Namun pelaku yang saat kejadian mengenakan jaket ojek online dan berperan jadi pengemudi menabrak motor MN.

"Jadi dari belakang ditabrak sama pelaku, keponakan saya dan pelaku ini sama-sama jatuh. Pas jatuh dari belakang ada mobil yang menabrak MN," tuturnya.

Oleh pengemudi ojek online, MN yang mengalami luka di bagian sekitar kepala dan leher dibawa ke RS Atma Jaya, Jakarta Utara.

Amirudin menyebut MN sempat mendapat penanganan medis di RS Atma Jaya sebelum akhirnya menghembuskan nafas.

"Enggak meninggal di lokasi, sekitar 25 menit sampai di RS Atma Jaya baru (meninggal). Di hari itu juga saya buat laporan ke polisi," lanjut Amirudin.

Pihak keluarga sebenarnya sempat menolak jasad Muthia diautopsi, namun penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Barat merekomendasikan.

Jasad MN diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat lalu dibawa ke rumah duka di Bidara Cina.

"Tanggal (28/4/2020) dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Alhamdulillah pemakamannya lancar. Untuk kasusnya, informasi dari polisi satu pelaku sudah ditangkap," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved