Akan Wisuda Sebulan Lagi, Gadis Ini Tewas Usai Ponselnya Dijambret, Pelaku Ternyata Residivis
Gadis berusia 23 tahun meninggal dunia setelah motornya dipepet oleh dua orang jambret di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora.
Pelaku Ditangkap
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus satu dari dua orang penjembret di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dini hari tadi.
Petugas pun membolongi betis kanannya dengan timah panas lantaran pelaku melakukan perlawanan.
Sedangkan satu rekannya berinisial I masih buron.
Seusai ditangkap, Taufan (26) mengaku dihantui sosok MN (23).
• Meninggal Dunia, Didi Kempot Tinggalkan Warisan 8 Korek Zippo Langka, Ada yang Bergambar Soeharto
• Polisi Amankan Mobil YouTuber Video Prank Sembako, Ferdian Paleka Dideteksi Sempat di Merak Banten

Menurutnya, korban datang lewat mimpinya sesuai tragedi jambret yang mengakibatkan pengendara wanita tewas dalam kecelakaan usai dijambretnya.
Ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat dengan keadaan lemas usai kaki kanannya ditembak, Taufan mengaku dalam mimpinya, korban meminta agar ponsel yang dirampasnya dikembalikan.
"Pernah dimimpiin (korban). Minta handphonenya dibalikin," kata Taufan, Selasa (5/5/2020) melansir Tribun Jakarta
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, Taufan dan rekannya berinsial I merupakan pemain lama dalam dunia jambret.
Keduanya bahkan berstatus residivis kasus serupa.
"Jadi untuk pelaku T dan DPO sudah kelompok lama dan sudah ditahan dengan kasus sama jambret. Tapi setelah keluar pelaku lakukan lagi," kata Arsya.
Arsya mengatakan, lokasi yang kerap mereka jadikan untuk beraksi tak hanya di Jakarta Barat, namun juga di wilayah Jakarta Utara.
Taufan adalah pelaku pengendara sepeda motor yang memepet korban. Saat beraksi, T mengenakan jaket ojek online.
Dari tersangka Taufan polisi mengamankan handphone korban dan salah satu senjata tajam yang digunakan mereka untuk beraksi.
Arsya membeberkan bahwa pelaku memang kerap mengenakan atribut ojek online saat beraksi untuk menghilangkan kecurigaan.