Virus Corona
Benarkah Memakai Lensa Kontak Lebih Berisiko Tertular Covid-19? Ini 6 Pedoman Aman Pemakaiannya
Beredar sebuah rumor di mana pemakai lensa kontak berisiko meningkatkan penyebaran covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Penyebaran virus corona atau covid-19 hingga kini telah menginfeksi banyak jiwa di berbagai belahan dunia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang bekerja sama dengan lembaga kesehatan terkait terus mengeluarkan beberapa informasi yang valid tentang cara pencegahan penularan virus ini.
Seiring dengan informasi yang beredar, ada sebuah rumor yang membuat banyak orang penasaran.
Sebab beredar sebuah rumor di mana pemakai lensa kontak berisiko meningkatkan penyebaran covid-19.
Lantas, benarkah rumor itu?
Berikut TribunTernate.com rangkumkan penjelasan mengenai hubungan pemakaian lensa kontak dengan penyebaran covid-19 seperti yang dilansir dari laman Boldsky.com:
Seperti yang diketahui, lensa kontak sering dipakai orang untuk memperbaiki penampilan atau pengelihatan mereka.
Di mana ada sekitar 140 juta orang memakai benda ini setiap hari.
Sebuah studi mengatakan bahwa keratitis bakteri lebih banyak terjadi pada orang yang memakai lensa kontak, terutama pada bagi orang yang memakai benda ini sepanjang malam.
Jenis konjungtivitis yang umum ditemukan ada pada pemakai lensa kontak.
Walaupun, oragan mata memiliki beberapa fungsi mekanisme pertahanan yang dapat mengurangi infeksi dan menjaga agar mata tetap aman.
Terdapat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medical Virologu pada 26 Februari 2020 yang menyatakan keberadaan covid-19 dalam air mata dan sekresi konjungtiva.
Virus corona diketahui bisa menular lewat tangan yang terkontaminasi, dan mengingat bahwa pemakai lensa kontak sering kali menyentuh mata untuk melepas dan menggunakan benda ini.
Kasus konjungtivis di atas termasuk bahwa selama memakai lensa kontak, orang harus mematuhi aturan kebersihan tangan.
Tidak ada bukti terkini yang membuktikan bahwa orang pemakai lensa kontak memiliki risiko lebih tinggi terkena covid-19 dibandingkan dengan yang tidak.