Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terungkap Alasan Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Kesal Lihat Korban Berduaan di Kamar

Terungkap alasan Bripka He (47), oknum polisi menembak istrinya dan seorang anggota TNI berinisial Serda HA (46).

DW.com
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNTERNATE.COM - Terungkap alasan Bripka He (47), oknum polisi menembak istrinya dan seorang anggota TNI berinisial Serda HA (46).

Rupanya hal itu dilatarbelakangi karena kekesalan He setelah mendapati kedua korban berduaan di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/5/2020) malam.

He yang baru pulang dari Makassar tempatnya bertugas mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya. 

Viral Video Polisi Kejar dan Tembak Begal Bawa Celurit di Cakung Jakarta Timur, Begini Kronologinya

He yang masuk diam-diam lalu memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di dalam kamar tersebut. 

Kesal setelah mendapati kedua korban di kamar, He lalu menembakkan pistolnya ke arah korban meski kedua korban sempat ingin merebut pistol tersebut. 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa He kini menjalani pemeriksaan rutin di unit Propam Polda Sulsel. 

Penembakan yang dilakukan He, kata Ibrahim, murni merupakan masalah pribadinya antara dia dan seorang anggota TNI

Dia pun menegaskan selain sanksi etik, pihaknya bakal memproses sanksi pidana untuk He. 

"Namun kita mohon maaf tidak memberikan kronologi kejadiannya karena untuk menjaga kepekaan situasinya," ujar Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020) malam.

Sementara itu Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik tak ingin berspekulasi bahwa penembakan tersebut dilatarbelakangi dugaan perslingkuhan antara istri He dan Serda HA.

Polisi Sebut Otak Pelaku Kasus Video Prank Sembako Isi Sampah, Bukan Ferdian tapi Aidil Pelakunya

Dia mengatakan bahwa istri He yang berinisial HT masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Serda HA.

"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istri (He) ini masih saudara, sepupu. Saya gak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun. 

Maskun pun mengatakan bahwa kasus ini juga akan dikawal pihaknya sembari menunggu Serda HA yang merupakan anggota di Kodim 1425 sembuh. 

"Kan gak enak itu institusi seperti ini kan. Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini kan institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," kata Maskun. 

Sementara itu, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah dan Dandim 1425 Letkol Inf Irfan Amir bersepakat bahwa Polri dan TNI tetap solid dan bersinergi serta tidak terpancing dengan kejadian penembakan ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved