Virus Corona
Fakta-fakta Keluarga Jenazah Pasien PDP Corona Diminta Uang Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan
Beberapa hari terakhir, beredar luas sebuah video saat keluarga pasien mempertanyakan uang sebesar Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit.
TRIBUNTERNATE.COM - Video yang memperlihatkan petugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Mojokerto, Jawa Timur meminta biaya Rp 3 juta untuk pemulasaraan jenazah PDP corona viral di media sosial.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa masalah tersebut kini telah selesai.
Direktur RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Sugeng Mulyadi mengatakan, masalah tersebut dipicu salah paham.
"Untuk masalah ini, kami sudah selesaikan dan berikan penjelasan kepada pihak keluarga pasien. Insya Allah sudah clear," jelasnya.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Isi rekaman video
Beberapa hari terakhir, beredar luas sebuah video saat keluarga pasien mempertanyakan uang sebesar Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit.
Petugas menyebut, uang itu akan digunakan untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.
Keluarga pasien terlihat beberapa kali mengutarakan keluhannya kepada petugas. Mereka mempertanyakan uang itu.
Lalu, mereka akhirnya menyerahkan uang Rp 3 juta kepada petugas untuk mengurus jenazah.
Tak hanya itu, pihak keluarga memaksa petugas memberikan kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran uang tersebut.
"Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo. Bu Wali (Wali Kota Mojokerto) tolong diperhatikan," kata salah satu keluarga pasien dalam rekaman itu.
2. Pasien PDP meninggal hasil tes swab keluar

Sugeng menjelaskan, keluarga di rekaman tersebut adalah keluarga seorang pasien PDP berinisial JSH, warga Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.