Dituding Pakai Narkoba, Bintang Emon Jawab dengan Hasil Tes Urin: Positif Kentang Mustofa

TRIBUNTERNATE.COM - Komika Bintang Emon menjadi perbincangan publik setelah menyuarakan pendapatnya tentang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Melalui video berdurasi 1 menit 43 detik, Bintang Emon mengkritik tentang tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi pelaku penyerang Novel Baswedan.

Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu pun viral dan namanya menjadi trending topic di Twitter.

Banyak pihak mendukung Bintang Emon untuk terus menyuarakan pendapat, namun tak sedikit pula yang ingin menjatuhkan Bintang Emon.

Di media sosial Twitter, beredar tangkapan layar sejumlah akun diduga buzzer menyebut Bintang Emon sebagai pengguna narkoba.

• Bintang Emon Diserang di Medsos, Ernest Prakasa: Jangan Gegabah Menuduh, Pasti Kita Dukung

Tak ingin banyak berkomentar, Bintang Emon pun menjawab tudingan tersebut dengan menjalani tes narkoba.

Ia lantas memamerkan hasilnya melalui akun Instagramnya, @bintangemon, tak lama setelah diserang di jagat maya.

Bintang Emon mengunggah foto hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Rumah Sakit Pondok Indah tertanggal 15 Juni 2020.

Dalam unggahannya diketahui Rumah Sakit Pondok Indah mengeluarkan Surat keterangan 1662158-3/3087/PU/06/2020.

Hasilnya, Gusti Muhammad Abdurrohman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon negatif narkoba.

"Pasien diperiksa di RS Pondok Indah Puri Indah dan dilakukan pemeriksaan urin test Amphetemine, Opiates Coccaine, Marijuana (TJC), dan Benzodiazepine hasilnya dinyatakan negative," tulis surat keterangan yang ditandatangani oleh dr Alse Kepermunanda pada 15 Juni 2020 pukul 21.45 WIB.

• Bintang Emon Beri Sindiran Menohok untuk Penyiram Novel Baswedan, Ernest: Udah Mulai Berani Nih

Dengan hasil tersebut, Bintang Emon yakin bahwa dirinya tak akan ditangkap gegara narkoba.

Ia pun berseloroh situasi akan berubah menjadi kocak jika masih ada kabar tersebut. 

"Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih

Bintangemon negatif narkoba, positif kentang mustofa," tulis Bintang Emon pada keterangan foto.

Unggahannya itu pun mendapat banyak komentar dari warganet.

Tak sedikit public figure turut memberikan komentar dan terus mendukung Bintang Emon.

"Semangat terus bro!! Banyak pendukung lo," tulis Vidi Aldiano.

"jangan cium cium pulpen wangi tang! bisa jd itu narkoba," kata Babe Cabita.

"Kece," ujar Ernest Prakasa.

"Tjaaaakeeeeppppp!!!," kata Angga Sasongko.

"Banyak orang baek dibelakang lo tang. gausah takut. lo ga sendiri!," tulis Gilang Dirga.

"kereeeeeeen," aku Indra Bekti.

• Komentari Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon Diserang Buzzer, Pandji Pragiwaksono Angkat Bicara

Para Komika Buka Suara Soal Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba

Sejumlah komika ikut angkat suara terkait tudingan yang ditujukan untuk Bintang Emon. 

Arie Kriting salah satunya.

Dia mengatakan, Bintang merupakan sosok yang tidak pernah bersentuhan dengan barang-barang tersebut.

"Bintang Emon baik banget. Enggak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie dalam akun Twitter-nya, Senin (15/6/2020).

Ada juga Pandji Pragiwaksono yang ikut berkomentar. 

Bahkan, ia terang-terangan menyebut tudingan itu menunjukkan Bintang di posisi yang benar.

"Sekarang Indonesia tau Bintang Emon melakukan hal yg benar karena fitnah oleh organisator akun2 ini mengungkap bhw mereka ada di posisi yg salah," ujar Pandji di akun Twitter-nya.

• Respon Novel Baswedan soal Ronny Bugis Dituntut 1 Tahun Penjara: Lebih Rendah dari Orang Menghina

Pun dengan Ernest Prakasa yang tak mau ketinggalan. 

Komika sekaligus sutradara ini meminta warganet tak gegabah menuduh pihak manapun yang diduga telah memfitnah Bintang Emon.

Ia juga menegaskan bahwa akan selalu mendukung Bintang Emon. 

"Soal Bintang Emon yang difitnah, gw hanya mau bilang satu hal: ada banyak pihak yang fasih bermain dengan modus operandi semacam ini, masing-masing dengan kepentingan yang berbeda. Jangan gegabah menuduh," tulis Ernest di akun Twitter-nya, Senin (15/6/2020).

"Terserah klo mau dikatain belain pemerintah. Gw hanya berusaha untuk tidak gegabah lalu tergiring. Yang pasti, kami dukung Bintang Emon, karna khitahnya stand-up comedy adalah standing up. Menentang ketidakadilan," imbuhnya. 

• Penyerang Dirinya Dituntut 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan Desak Jokowi Beri Respon: Ada Rekayasa?

Bintang Emon Komentari Kasus Novel Baswedan

Sebelumnya diketahui, Bintang Emon mengunggah tanggapannya soal kasus Novel Baswedan.

Bintang Emon menanggapi tuntutan jaksa untuk penyiram Novel Baswedan dengan sentuhan komedi.

Bintang Emon membagikan video soal tuntutan untuk penyiram Novel Baswedan lewat akun Instagramnya.

Berikut ungkapan Bintang Emon:

Katanya nggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka?

Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah.

Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel emang jalannya handstand, bisa lu protes.

Pak Hakim, saya niatnya nyirem badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka, bisa, masuk akal.

Kita cek, yang gak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya.

Katanya cuma buat kasih pelajaran.

Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu pepet.

Terus bisikin, 'eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lunya, lho'.

Pergi. Nah, pasti insecure tuh, 'salah gue apa ya?' Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya.

Nah air keras dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran,

Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh.

Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat.

Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat.

Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat

Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.'

Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah.

(TribunTernate.com/Rohmana)