Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Yunarto Wijaya Tanggapi Penangkapan John Kei, Samakan dengan Sosok Ini: Katanya Sudah Tobat

Menurut Yunarto, John Kei kembali membuat kasus padahal banyak yang percaya kalau ia sudah taubat.

KOMPAS/LASTI KURNIA
Suasana sidang John Kei (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). John Kei dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei dijatuhi vonis 12 tahun penjara dan menyatakan akan banding. 

Pada cuitannya Senin (22/6/2020) pagi ini, Yunarto Wijaya pun ikut menyorot kasus John Kei.

Ia fokus pada kesaksian beberapa pendeta yang menyebut John Kei sudah tobat.

Yunarto Wijaya pun menyamakan kasus tersebut dengan almarhum Ki Gendeng Pamungkas.

"Ini John Kei bikin kasus lagi padahal dah banyak kasih kesaksian dgn para pendeta kl dia tobat...

Mirip dulu alm ki gendeng pamungkas byk yg percaya pindah kristen & bikin video kesaksian, padahal masih jadi dukun..,"tulisnya 

Kasus Baru Covid-19 di DKI Lampaui Jatim, Yunarto: Ayo Perketat Perilaku Sendiri, Bikin Deg-deg Ser

Kemudian Tweet itu pun banyak ditanggapi netizen.

Di mana menurut netizen, pada kasus ini yang patut disalahkan adalah John Kei bukan pendetanya.

Rekam Jejak John Kei

Nama John Kei memang tak asing dalam kasus kriminalitas di Indonesia.

Dirinya tercatat pernah terlibat dalam kasus pembunuhan dan dikenal sebagai mafia.

Bahkan, nama John Kei sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia serta diberikan gelar "Godfather Jakarta".

Alasannya, dia mampu berbisnis layaknya mafia, tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian.

Catatan Kompas.com, hanya satu kasus pembunuhan yang membuat John Kei mendekam di jeruji besi, yakni pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung (45).

Ayung merupakan seorang pengusaha perusahaan peleburan besi baja, PT Sanex Steel Indonesia (SSI), yang kini berubah nama menjadi PT Power Steel Mandiri.

Baru Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan, John Kei Ditangkap Lagi, Ini Rekam Jejaknya

Ayung diduga dibunuh pada 26 Januari 2012. Saat itu, dia ditemukan tewas dengan 32 luka tusuk di bagian pinggang, perut, dan leher di dalam kamar 2701, Swiss-Belhotel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved