Belum Ditemukan, Ini Ciri Mahkluk Penghisap Darah yang Tewaskan Puluhan Hewan Ternak, Incar Leher
Puluhan hewan ternak warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius.
TRIBUNTERNATE.COM - Puluhan hewan ternak warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius.
Tim gabungan TNI, Polri dan masyarakat masih belum bisa menangkap sosok mahkluk penghisap darah yang menewaskan hewan ternak di Siborong-borong itu.
Bermula sejak Jumat (12/6/2020), sejumlah hewan ternak mulai dari ayam hingga babi di Desa Pargompulan, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara ditemukan tewas tercabik-cabik namun bangkainya tidak dimakan.
Di sisi lain, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menduga mahkluk misterius itu masih satu keluarga dengan musang atau linsang.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/6/2020), dugaan sementara itu disimpulkan dari beberapa hasil temuan dan kesaksian warga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut Teguh Setiawan ketika dikonfirmasi Kamis (25/6/2020).
Pertama Teguh menyoroti cara berburu mahkluk penghisap darah yang selalu mengincar leher korbannya.
“Dia berburu hanya digigit di leher lalu ditinggal,” kata Teguh.
Karakter berburu seperti itu disebut memiliki kemiripan dengan cara berburu musang.
“Kita duga satwa ini masih keluarga musang atau linsang, karena punya karakter berburu,” kata Teguh.
Kemudian Teguh juga menyinggung soal kesaksian dari warga setempat mengenai sosok mahkluk penghisap darah.
Berdasarkan kesaksian warga mahkluk misterius itu memilki corak warna hitam dan ada loreng putih.
Teguh menduga kuat bahwa mahkluk misterius itu memang lah seekor musang atau linsang.
“Semakin kuat dugaan kita kalau itu memang musang atau linsang, karena di situ habitat satwa liar. Kecuali kalau kandang ternak di belakang rumah atau ekstremnya di tengah kompleks. Itu yang memperkuat dugaan kita itu hewan liar,” kata Teguh.
Ia meminta agar masyarakat tidak panik dan resah mengenai sosok mahkluk penghisap darah.