Mabes Polri Buka Suara Terkait Kematian Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo
Mabes Polri angkat bicara terkait meninggalnya terduga teroris inisial MJI Alias AI (22) di Semarang, Jawa Tengah.
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, kejadian di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol.
• Menkopolhukam: Pemerintah tidak Berencana Beri Remisi kepada Napi Korupsi, Narkotika dan Terorisme
• Ditagih Najwa Shihab soal Janji DPR terkait Isu Terorisme, Fadli Zon: Bukan Tanggung Jawab Saya
Terduga teroris yang ditangkap berinisial MJI (22), warga Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu di pepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (11/7/2020).
Menurut keterangan warga bernama Warno, saat penangkapan terduga teroris sempat mencoba melarikan diri.
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya," akunya.
"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelas dia menekankan.
Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es degan Warno.
"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.
Nampak disekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan.
Adapun TribunSolo.com masih mencoba mengkonformasi kronologi versi polisi dari Polres Sukoharjo tetapi belum ada jawaban. (TribunSolo.com/Agil Tri)
Sumber:
Tribunnews.com: Terkait Kematian Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo, Begini Penjelasan Mabes Polri
Tribunsolo.com: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris yang Dihadiahi Tembakan oleh Densus 88 di Ngruki Sukoharjo