Mabes Polri Buka Suara Terkait Kematian Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo
Mabes Polri angkat bicara terkait meninggalnya terduga teroris inisial MJI Alias AI (22) di Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNTERNATE.COM - Meninggalnya terduga teroris inisial MJI Alias AI (22) di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (11/7/2020) kemarin menimbulkan banyak rasa penasaran publik.
Menanggapi hal itu Mabes Polri angkat bicara.
Sebelumnya, MJI warga Kecamatan Jebres, Kota Solo ditangkap di Jalan Lurik Ngruki, Desa Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Jumat (10/7/2020) pukul 13.30 WIB oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Terduga teroris MJI alias IA melawan menggunakan senjata tajam saat hendak ditangkap di Sukoharjo.
Sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (12/7/2020).
• Begini Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap Tim Densus 88 di Pasuruan
• Densus 88 Berhasil Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Jambi, Cirebon dan Bekasi
Setelah itu, MJI alias IA sempat dirawat 24 jam di RS Bhayangkara Semarang.
Lalu dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Akhirnya MJI alias IA meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) sekitar pukul 17.20 WIB.
Sebelumnya Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya.
Menurut Ketua RT 01, Moelyadi Mulyo Kusumo (70), MJI alias IA bersama kedua orangtua dan kakak-adiknya pindah ke Cemani sejak 2016.
Dalam kesehariannya, MJI alias IA selayaknya pemuda pada umumnya dan tidak ada hal yang mencurigakan.
Setelah lulus SMA, Moelyadi menuturkan MJI alias IA sempat mondok di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo
Seorang terduga teroris yang disebut mencoba melarikan diri ditembak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Sukoharjo.