Otomotif
Pindad Siapkan Mobil Rantis Versi Sipil, Begini Respon Toyota soal Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux
Mobil 4x4 ciptaan PT Pindad (Persero) yang diberi nama Maung juga akan dijual untuk mayarakat sipil.
"Selama ini kami bermain di segmen militer yang memang pasarnya terbatas, dengan Rantis Maung ini saya pikir jadi kesempatan untuk mengembangkan Pindad lebih komersial, kalau tidak sekarang kapan lagi kan," kata dia.
Respon Toyota soal Pindad Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux
PT Pindad (Persero) siap memproduksi kendaraan taktis (Rantis) terbarunya yang diberi nama Maung.
Beda dengan jajaran line-up sebelumnya, model yang diproduksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) ini juga akan dipasarkan untuk kalangan sipil.
Seperti diketahui, meski diproduksi sendiri, namun beberapa komponen yang digunakan belum sepenuhnya berstatus "made in" Pindad.
Terutama untuk mesin dan sasis yang ternyata masih menggunakan Toyota Hilux.
Lantas, bagaimana respon Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi bila mesin kendaraan niaganya dikanibalisasi untuk mobil Rantis. Apalagi bakal dipasarkan secara massal pula.
Menjawab hal ini, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait informasi tersebut.

Namun bila memang hal tersebut untuk mendukung pemerintah, maka Toyota akan mempelajarinya lebih lanjut.
"Iya, saya juga lagi minta kroscek dulu di lapangannya seperti apa. Intinya kalau ada request dari pemerintah untuk support, tentu akan kami pelajari dengan baik," tulis Anton dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, menjelaskan bila memang unit prototipe Maung yang digunakan beberapa waktu dalam sesi pengetesan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, masing menggunakan mesin Hilux.
Diketahui mesin turbo diesel tersebut berkapasitas 2.494 cc dengan transmisi manual enam percepatan dan penggerak empat roda. Sedangkan untuk tenaga sebesar 149 tk dengan torsi 400 Nm.
"Nantinya semua kita kembangkan sendiri, di luar dari mesin yang masih pakai Toyota. Sasis sekarang kita pakai Hilux, namun kita rombak lagi nanti juga kita akan buat sendiri," ucap Abraham.
