Pilkada 2020
Rekam Jejak Teguh Prakoso, dari Mantan Guru Olahraga hingga Dampingi Gibran di Pilkada Solo 2020
Nama Teguh Prakosa sudah ditunjuk oleh DPC PDI-P Solo sebagai calon wakil wali kota mendampingi Achmad Purnomo yang menjadi calon wali kota.
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut profil Teguh Prakoso, pendamping Gibran Rakabuming di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta tahun 2020.
Seperti diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
Sebelum dipasangkan dengan Gibran, nama Teguh Prakosa sudah ditunjuk oleh DPC PDI-P Solo sebagai calon wakil wali kota mendampingi Achmad Purnomo yang menjadi calon wali kota.
Lewat perjalanan panjang, akhirnya bukan Purnomo, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo yang diberi rekomendasi oleh DPP PDI-P, melainkan Gibran.
• Daftar Nama 45 Calon Kepala Daerah PDIP di Pilkada 2020, Maluku Utara Ada Merlisa dan Juhdi Taslim
• Gibran Rakabuming Resmi Diusung PDIP di Pilkada Solo, Pengamat: Sangat Rawan Konflik Kepentingan
Namun, siapa pun calon wali kota yang diusung PDI-P, tampaknya Teguh Prakosa tetap dipercaya mendampingi.
Dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Juli 2019, nama Teguh Prakosa menduduki urutan keempat dalam indikator popularitas dengan 49 persen.
Teguh masih kalah populer dibandingkan dengan Gibran, Achmad Purnomo, dan Kaesang Pangarep, adik Gibran.
Sementara itu, dari indikator akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, urutan kedua Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.
Bagi kader PDI Perjuangan Surakarta, nama Teguh Prakosa tidak asing. Ia adalah Wakil Bendahara DPC PDI-P Surakarta periode 2000-2005 dan Sekretaris DPC PDIP Surakarta dari 2005 hingga sekarang.
Karier politik pria kelahiran Surakarta 10 November 1958 ini dimulai saat ia menjadi anggota DPRD Surakarta dari Fraksi PDI Perjuangan pada periode 2009-2014.
Ia lalu menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Surakarta pada 2019 lalu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Teguh adalah guru olahraga di SMK Bhinneka Karya Solo pada 1986-2009.
Ia menikah dengan Serlly Yusnita pada 29 November 2015 lalu. Saat menikah, usia Teguh dan Serlly terpaut 26 tahun.
Teguh berusia hampir 57 tahun sementara Serlly berusia 31 tahun. (Berbagai sumber)