Idul Adha 2020
Mana yang Harus Didahulukan, Jalani Puasa Arafah atau Puasa Qadha?
Bagaimana jika hendak melakukan Puasa Arafah tapi masih ada utang Puasa Ramadan yang harus dibayar?
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut penjelasan ustaz mengenai hukum melaksanakan Puasa Arafah tapi masih ada utang Puasa Ramadan.
Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan bersuka cita merayakan hari Raya Idul Adha.
Biasanya menjelang Idul Adha umat muslim akan melaksanakan Puasa Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 30 Juli 2020.
• 12 Gambar dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Bahasa Indonesia-Inggris, Cocok Dibagikan di Medsos
• Pengen Masak Daging Bakso Empuk dan Berkuah Gurih saat Idul Adha? Ini Tipsnya
Namun, bagaimana jika hendak melakukan Puasa Arafah tapi masih ada utang Puasa Ramadan yang harus dibayar?
Mana yang harus didahulukan, Puasa Arafah atau Puasa Ramadan?
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, ada baiknya mengutamakan yang wajib lebih dulu.
"Saya secara pribadi lebih cenderung untuk mengqadha dulu puasa yang Ramadan yang belum ditunaikan,
karena Qadha itu sifatnya wajib ditunaikan, hanya kewajibannya luas terbentang, terbentang dari paska Ramadan
sampai masuk lagi akhir Syaban menjelang ke Ramadan yang kalau ada di tengah tengahnya hari tertentu gak boleh puasa,
di situ saja gak boleh puasa, seperti Idul Adha,
kemudian yang lainnya terbentang sampai masuk akhir Syaban," papar Ustaz Adi Hidayat.
Namun demikian, Ustaz Adi Hidayat tak menampik jika ada ulama yang berpendapat bahwa tidak ada salahnya jika ingin Puasa Arafah walau masih memiliki utang puasa.
"Ada yang berpendapat karena luas terbentang ya gak apa apa, kalau mau menunaikan puasa sunah yang jatuh waktunya hari tertentu saja seperti Puasa Arafah
ya niatnya Puasa Arafah dulu saja kan nanti hari selanjutnya masih ada hari panjang untuk menggantinya, ada yang berpendapat demikian di kalangan ulama," jelas Ustaz Adu Hidayat.