Viral Camat Marah-marah pada Pimpinan Kantor, Kesal Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
TRIBUNTERNATE.COM - Pimpinan kantor di Samarinda menyuruh seorang camat yang dikiranya sebagai tukang sapu untuk membersihkan sampah di rukonya, Jumat (24/7/2020).
Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
Setelah mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
• Viral Video Anak Dianiaya Ayah Kandung di Duren Sawit, Begini Tanggapan Kak Seto dan Kronologinya
• Ratusan Rumah di 6 Kecamatan Dilaporkan Rusak Pasca Gempa Magnitudo 6,8 di Maluku Utara
Hendak kerja bakti, dikira tukang sapu

Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.
Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.

• Foto Pertemuan Pertama Jokowi dan Sri Mulyani Viral di Medsos, Ternyata Ini Cerita Dibaliknya
• Viral Wanita di Tasikmalaya Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Akui Sedang Menstruasi
Dipanggil sampai tiga kali
Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.
Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.
"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.
Minta maaf, mengaku hanya bercanda
