Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Benarkah Tahun Depan Belanja Menhan Prabowo Naik Jadi Rp 137 Triliun? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Menhan Prabowo juga menerima penugasan dari Presiden Jokowi untuk membangun lumbung pangan nasional atau food estate.

Editor: Sansul Sardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

TRIBUNTERNATE.COM - Anggaran belanja Kementerian Pertahanan akan mengalami kenaikan dalam RAPBN tahun anggaran tahun 2021.

Di mana Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja Kementerian Pertahanan sebesar Rp 137 triliun atau tepatnya Rp 136,99 triliun.

Angkan tersebut naik dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 117,9 triliun.

"Kebutuhan Kementerian Pertahanan dalam rangka alutsista dan terutama juga untuk maintenance, itu adalah catching up dari kebutuhan yang selama ini.

Jadi kami dalam hal ini tidak melihat sebagai sesuatu deviasi yang sangat besar," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/8/2020).

Daftar Lengkap Nama 75 Paslon Pilkada yang Diusung PDIP, Ada Keponakan Prabowo Hingga Menantu Jokowi

Kongres Luar Biasa Gerindra: Kehadiran Jokowi dan Megawati hingga Usulan Prabowo Capres 2024

Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto itu diharapkan juga mampu mendukung industri strategis nasional.

"Dalam Kemenhan ini penekanan kita adalah kemampuan mereka untuk mengeksekusi belanjanya.

Seperti Bapak Presiden meminta agar belanja Kemenhan dapat meningkatkan industri-industri strategis yang dimiliki Indonesia," kata dia.

Dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun 2021, disebutkan belanja Kemenhan terbagi dalam tujuh program, yakni program penggunaan kekuatan sebesar Rp 4,4 triliun, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp 11,42 triliun.

Kemudian, program kebijakan dan regulasi pertahanan sebesar Rp 35,4 miliar, program modernisasi alutsista, non alutsista dan sarpras pertahanan Rp 42,65 triliun, program pembinaan sumber daya pertahanan Rp 1,6 triliun.

Lalu, untuk program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp 543,8 miliar.

Dan, program dukungan manajemen sebesar Rp 76,28 triliun.

Dalam RAPBN tahun 2021 juga disebutkan pendapatan BLU Kementerian Pertahanan ditargetkan sebesar Rp 3,09 triliun, turun 2,6 persen dari proyeksi tahun 2020 sebesar Rp 3,17 triliun.

Target tahun 2021 itu disusun berdasarkan pertimbangan masa transisi dari penerapan program lama ke program baru serta akibat adanya pandemi Covid-19 yang berpengaruh besar pada penurunan jumlah pasien sehingga berdampak terjadinya penurunan pendapatan rumah sakit.

Prabowo Subianto Resmi Jadi Ketua Umum Partai Gerindra Lagi

Jadi Menhan, Prabowo Subianto Miliki Harta Kekayaan Rp 2 Triliun, Surat Berharga Jadi Aset Terbesar

Prabowo garap lumbung pangan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved