Benarkah Tahun Depan Belanja Menhan Prabowo Naik Jadi Rp 137 Triliun? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Menhan Prabowo juga menerima penugasan dari Presiden Jokowi untuk membangun lumbung pangan nasional atau food estate.
Menhan Prabowo juga menerima penugasan dari Presiden Jokowi untuk membangun lumbung pangan nasional atau food estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Di luar areal (aluvial) gambut, lahan seluas 165.000 hektare disiapkan untuk pengembangan pangan terintegrasi yang mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Pembangunan dan pengelolaannya melibatkan lintas instansi.
”Karena ini cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan kepada Menhan (Menteri Pertahanan Prabowo Subianto) yang tentu didukung Menteri Pertanian dan Menteri PUPR.
Di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati,” kata Presiden Joko Widodo dikutip dari Harian Kompas.
Penunjukan Prabowo tentu bukan tanpa alasan. Di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menjelaskan penunjukan Prabowo.
Alasannya, bidang pertahanan tak hanya sebatas urusan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ketahanan pangan juga termasuk di dalamnya.
”Ketahanan di bidang pangan juga jadi salah satu bagian pertahanan.
Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa untuk membangun food estate di Kapuas dan Pulang Pisau,” kata Jokowi.
Di balik itu, Jokowi juga mengenal Prabowo pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia periode 2010-2015 yang saat kampanye Pemilihan Presiden 2019 juga memiliki visi misi mendorong swasembada pangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan, Belanja Menhan Prabowo Naik Jadi Rp 137 Triliun"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris