Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soroti Utang PLN Tembus Rp 694,79 Triliun, Mulan Jameela: Cukup Mengagetkan dan Tidak Sehat

Anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela menyoroti utang PT PLN (Persero) yang tembus Rp 694,79 triliun.

Editor: Sansul Sardi
Instagram/mulanjameela1
Mulan Jameela 

TRIBUNTERNATE.COM - Mulan Jameela menyoroti utang PT PLN (Persero) yang tembus Rp 694,79 triliun. 

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, ia mempertanyakan kemampuan PLN dalam menjamin pasokan listrik nasional tanpa membuat lonjakan tagihan listrik pelanggan.

Merujuk pada laporan keuangan PLN periode Kuartal I-2020, kata Mulan, PLN memiliki utang jangka panjang sebesar Rp 537 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp 157,79 triliun.

Sehingga total utang perusahaan setrum plat merah itu menembus angka Rp 694,79 triliun.

Sebut Ahmad Dhani Bisa Selembut Sutra, Mulan Jameela: Cita-citaku Tak Hanya di Dunia Bersamamu

Mulan Jameela Diam-diam Ketakutan Lakukan Hal Ini di Belakang Ahmad Dhani: Jangan Marah Ya

Utang sebesar itu sebagian besar digunakan untuk membiayai megaproyek infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 Megawatt (MW).

Pasalnya, karena tidak mampu membiayai dari dana sendiri, PLN harus berutang kepada perbankan hingga Rp 100 triliun per tahun untuk membangun pembangkit listrik.

"Dengan kondisi keuangan seperti ini, tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat," kata Mulan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan PLN, Selasa (25/8).

Lebih lanjut, politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut mempertanyakan kemampuan PLN dalam menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan tarif listrik kepada masyarakat.

Menurut Mulan, keluhan sebagian pelanggan PLN tentang lonjakan tagihan rekening listrik sudah terdengar oleh anggota parlemen.

"Karena terus terang pada kenyataannya, sampai sekarang kenaikan tarif listrik ini sudah menjadi hal yang meresahkan dan sampai ke telinga kami anggota Komisi VII," ungkap istri dari Ahmad Dhani tersebut.

Menjawab Mulan Jameela, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini  tak menampik bahwa pihaknya memiliki utang yang jumbo.

Kata dia, PLN pun tengah fokus menjaga keberlanjutan keuangan perusahaan agar bisa bertahan hingga akhir tahun nanti.

"Kami sangat paham mengenai itu, dan memang di situasi pandemi Covid-19 ini, komitmen kami adalah menjaga sustainability keuangan PLN. Paling tidak sampai akhir Desember ini, sustainability dari keuangan PLN akan terjaga," ungkap Zulkifli.

Klaim Token Listrik Gratis PLN Agustus 2020, Login di www.pln.co.id atau WA 08122123123

Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Agutus 2020: WA 08122-123-123 atau Login www.pln.co.id

Meski kondisi keuangan PLN tengah tertekan, tapi Zulkifli meyakinkan bahwa pihaknya mengikuti ketentuan dari pemerintah dengan tidak memberlakukan penyesuaian tarif (tariff adjusment) sejak 1 Januari 2017 lalu.

Jadi jika ada yang mengeluhkan lonjakan tagihan listrik, hal itu terjadi karena pemakaian listrik yang meningkat. "Tagihan itu tarif dikali pemakaian. Kalau ada tagihan listrik naik, kami yakinkan itu kenaikan pemakaian, bukan kenaikan tarif," ujar Zulkifli.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved