Jangan Disepelekan! Ini 8 Bahaya Kurang Tidur bagi Tubuh, Memperburuk Ingatan hingga Risiko Diabetes
Ketika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, ada beberapa konsekuensi yang dialami oleh tubuh.
TRIBUNTERNATE.COM - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang justru sering diabaikan.
Masalah tidur bahkan makin sering dialami pada para pekerja yang sibuk.
Tak jarang, orang-orang tersebut tidak cukup tidur.
Banyak orang berpikir bisa bertahan dengan tidur kurang dari 8 jam, seperti yang direkomendasikan dokter.
Namun, sebenarnya kurang tidur memiliki konsekuensi serius bagi otak dan tubuh manusia.
"Semakin pendek tidur Anda, semakin pendek hidup Anda," ungkap Matthew Walker, ahli saraf yang mengambil kepakaran dalam permasalahan tidur dikutip dari Business Insider.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga 9 jam tidur, bervariasi tergantung kebutuhan tiap orang.
• Mitos atau Fakta? Tidur Siang Bikin Gemuk
• 11 Arti Mimpi yang Sering Dialami saat Tidur dan Tafsirnya, Mimpi Dikejar Sesuatu hingga Gigi patah
Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, ada beberapa konsekuensi yang dialami oleh tubuh, di antaranya:
1. Risiko tinggi kanker
Kurang tidur atau kualitas tidur yang tidak baik sejak lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang meningkat adalah kanker usus besar (colon) dan payudara.
2. Penuaan kulit
Menurut sebuah penelitian dari University of Wisconsin, kualitas tidur yang buruk sangat berkorelasi dengan masalah kulit kronis.
Penelitian ini menemukan kekurangan tidur bisa menyebabkan lebih banyak tanda penuaan kulit. Tak hanya itu, ketika ada kerusakan kulit, kurang tidur membuat proses penyembuhan makin lama.
3. Perilaku hidup tidak sehat
Bagi orang yang tidak cukup tidur, mereka akan lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi. Mereka juga lebih banyak mendambakan makanan tidak sehat.
