Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Penusuk Syekh Ali Jaber, MUI: Polri Jangan Mudah Percaya dengan Pengakuan Orangtua Pelaku

Din Syamsuddin meminta agar kasus penusukan Syekh Ali Jaber diusut tuntas.

Editor: Sansul Sardi
Istimewa via Kompas.com
Tangkapan layar video saat Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Din Syamsuddin turut menanggapi kasus penusukan Syekh Ali Jaber.

Do mana Din Syamsuddin meminta agar kasus penusukan tersebut diusut tuntas.

Ia juga meminta aparat kepolisian untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Polri jangan terlalu mudah percaya dengan pengakuan orangtua pelaku bahwa pelaku sudah empat tahun mengalami gangguan kejiwaan," kata Din, Selasa (15/9/2020), seperti dilansir dari Antara.

Fakta-fakta Penusuk Syekh Ali Jaber, 3 Tahun Tinggalkan Kampung dan Belum Pernah Masuk RSJ

Dijerat 2 Pasal, Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Pidana 10 Tahun Penjara

Menurut dia, ada sejumlah kesaksian yang beredar luas di media sosial bahwa pelaku tidak mengalami penyakit seperti yang disebutkan orangtuanya.

Oleh karena itu, ia berharap, agar aparat kepolisian tidak mengabaikan informasi tersebut.

"Tidaklah masuk akal sehat jika ada seorang gila merencanakan suatu perbuatan dengan mendatangi sebuah acara berpakaian rapi, dengan sengaja membawa pisau, dan kemudian menuju sasaran tertentu, kecuali ia adalah seseorang yang waras dan patut diduga merupakan suruhan dari pihak yang memiliki tujuan tertentu," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat keamanan, seperti Badan Intelijen Negara, Badan Nasional Penanggulangan Teroris, hingga Polri untuk menyelidiki kasus penusukan tersebut.

Kasus penusukan tersebut terjadi saat Syekh Ali Jaber tengah memberikan ceramah di sebuah masjid di Bandar Lampung.

Akibat tusukan tersebut, Syekh Ali Jaber menderita luka tusukan di lengan kanan.

Ia pun langsung mendapatkan perawatan di puskesmas setempat setelah peristiwa itu.

Ceritakan Detik-detik Penusukan yang Dialaminya, Syekh Ali Jaber: Pisaunya Masih Tertancap di Bahu

Sederet Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung: Kronologi hingga Pelaku Berhasil Ditangkap

Adapun, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polda Lampung, untuk mengetahui kondisi kejiwaan AA.

Pendalaman itu menindaklanjuti informasi dari keluarga pelaku yang menyebutkan bahwa pelaku mengidap gangguan kejiwaan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pelaku sudah menjalani pemeriksaan awal.

"Sudah diperiksa oleh tim dokter dan psikiater Polda Lampung. Tapi, rencana akan didalami oleh Pusdokkes Polri, oleh tim khusus psikiater," kata Pandra saat dihubungi, Senin (14/9/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MUI Minta Polisi Tak Mudah Percaya Informasi Masalah Kesehatan Jiwa Penusuk Syekh Ali Jaber"
Penulis : Dani Prabowo
Editor : Dani Prabowo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved