Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Otomotif

Begini Cara Benar Mematikan Mesin Mobil Diesel Agar Tak Salah Kaprah

Perilaku menggeber mesin mobil diesel sebelum mematikannya masih banyak dilakukan oleh pemilik kendaraan.

Editor: Sansul Sardi
Kompas.com/Alsadad Rudi
Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax. 

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut cara yang benar untuk mematikan mesin mobil yang menggunakan tenaga diesel.

Tak dipungkiri perilaku menggeber mesin mobil diesel sebelum mematikannya masih banyak dilakukan oleh pemilik kendaraan.

Kebiasaan yang sudah dilakukan secara turun temurun ini memberikan kepercayaan bahwa hal itu bisa lebih baik untuk menjaga komponen mobil sebelum dimatikan.

Salah satu komponen mobil yang dianggap akan lebih awet adalah komponen penyimpan arus listrik atau aki.

Tetapi, dengan adanya perkembangan teknologi di dunia otomotif apakah masih perlu menggeber mesin sebelum mematikannya?

Deretan 7 Merek Mobil yang Sudah Hengkang dari Indonesia, Ada Ford hingga Chevrolet

Benarkah Mobil Berpelat Nomor Dewa Bisa Tidak Sakti Lagi Jika Tak Dikawal Polisi?

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi menjelaskan, bahwa kebiasaan menggeber mesin sebelum mematikannya adalah hal yang tidak perlu dilakukan.

Menurutnya, hal itu tidak ada fungsinya dan justru akan memberikan efek yang tidak baik pada kendaraan.

“Kalau mau mematikan mesin ya langsung dimatikan saja, tidak perlu digeber dulu sebelum mematikan,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Didi menambahkan, memang pada zaman dahulu atau sebelum perkembangan teknologi otomotif belum seperti sekarang ini kebiasaan itu masih banyak dilakukan.

Tetapi, untuk saat ini kebiasaan yang sudah berlangsung lama itu sudah tidak perlu dilakukan lagi.

Kia Stonic dilengkapi mesin diesel 1.600 cc dengan torsi besar.
Kia Stonic dilengkapi mesin diesel 1.600 cc dengan torsi besar. (indianautosblog.com)

“Mungkin itu dulu kali ya, kalau sekarang teknologi mesin, sistem pengisian aki bahkan akinya kan sudah jauh lebih bagus. Jadi tidak perlu lagi menggeber lagi,” katanya.

Didi juga mengatakan, untuk perlakuan terhadap mobil mesin diesel tidak berbeda dengan mesin bensin yakni sama-sama tidak perlu digeber dulu sebelum mematikan.

Begini Cara Aman Isi Bensin Tanpa Keluar Mobil

Jangan Anggap Remeh Satu Pun! Ini 7 Pemicu Kebakaran Mobil

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.
Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer. (FMMOTORPARTS.com)

“Kalau menggeber mesin sebelum mematikan itu justru akan terjadi pemborosan bahan bakar yang tidak perlu serta polusi,” tuturnya.

Ditanya mengenai adakah jeda waktu yang dibutuhkan seorang pengemudi sebelum mematikan mesin mobil?

Didi menyampaikan, hal itu juga tidak perlu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved