Agar Cepat Hamil, Lakukan 3 Posisi Seksual Ini saat Bercinta

TRIBUNTERNATE.COM - Biasanya pasangan yang baru menikah kebanyakan ingin segera mendapatkan momongan.

Dengan hadirnya buah hati, dipercaya bisa membuat hubungan keluarga makin harmonis.

Namun kerap kali hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan.

Salah satunya adalah apakah posisi hubungan seksual dapat berpengaruh.

Dikutip dari Web MD, pendapat bahwa posisi aktivitas seksual dapat mempengaruhi peluang kehamilan sebenarnya adalah mitos.

Baca juga: Ingat, Coba Gunakan 6 Ramuan Obat Tradisional Ini Jika Ingin Meningkatkan Gairah Seksual Wanita

Baca juga: Penyebab hingga Cara Mengatasi Miss V Sakit setelah Berhubungan Intim: Hindari Seks Terlalu Kasar

Tidak ada posisi seks tertentu yang terbukti dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Meski begitu, yang mungkin bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan serviks.

Salah satunya cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memastikan penis masuk ke dalam area leher rahim saat berhubungan seksual.

Meskipun tidak ada posisi bercinta khusus, tapi ada salah satu penelitian tentang inseminasi intrauterine yang menyiratkan beberapa posisi seks agar cepat hamil.

Beberapa posisi seks yang dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang hamil seperti:

• Misionaris atau pria di atas
• Dari belakang alias doggy style

Dikutip dari Verywell Family, inseminasi intrauterine adalah perawatan kesuburan yang melibatkan pengambilan air mani secara khusus dan langsung mentransfer sperma ke rahim wanita melalui karteter khusus.

Sperma ditransfer saat wanita berbaring telentang.

Hal ini membuat sejumlah ahli mempertanyakan apakah posisi wanita yang berbaring telentang dapat meningkatkan peluang hamil.

Baca juga: Mengapa Pria Kebanyakan Memiliki Problem Seksual daripada Wanita? Ini Penjelasannya

Baca juga: Selain HIV, Ini 6 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Sedangkan untuk posisi dari belakang atau doggy style dicurigai karena pemindaian MRI.

Eksperimen ini dilakukan dengan pemindaian MRI untuk membandingkan posisi seksual mana yang paling dekat dengan serviks antara misionaris dan doggy style.