Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Buku Tematik

Kunci Jawaban Halaman 45 46 49 Tema 4 Kelas 4 SD Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6

Berikut kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 halaman 45, 46, 49, dilansir TribunPadang.com dari Semangat Belajar:

Editor: Sansul Sardi
net via TribunManado.co.id
Ilustrasi siswa SD 

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.

Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 52 53 54 56 57 Tema 4 Kelas 6 Buku Tematik Subtema 2 Globalisasi & Manfaatnya

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 29 30 31 32 33 34 35 36 Tema 4 Kelas 4 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4

Kunci Jawaban Halaman 45

Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas! Berikan pertanyaan kepada teman di sebelahmu untuk dijawab! Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini!

Jawaban:

1. Siapa pemimpin yg jujur menurut kamu?

2. Siapa pemimpin idola kamu?

3. Apa penyebab Gugut tidak siap mengikuti ulangan?

4. Sikap apa saja yang dapat kita contoh dari Ida?

5. Mengapa mencontek disebut korupsi kecil-kecilan?

Kunci Jawaban Halaman 46

1. Tuliskan pendapatmu tentang masing-masing tokoh yang terdapat dalam cerita.

Jawaban: Ida anak cerdas, sederhana, dan jujur sehingga dia patut dijadikan teladan di sekolah. Sedangkan gugut anak yang malas belajar dan tidak jujur ketika ulangan. Sikap Gugut pada cerita di atas tidak patut untuk ditiru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved