Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mau Naik KA Jarak Jauh? Penumpang Diimbau Jalani Rapid Test H-1 Keberangkatan

Para calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan tes rapid diimbau untuk melakukannya sehari sebelum jadwal keberangkatan.

Editor: Sansul Sardi
Shutterstock
Ilustrasi kereta. 

TRIBUNTERNATE.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memberikan imbauan kepada penumpang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh.

Seperti diketahui, saat ini wabah pandemi masih berlangsung.

Namun jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta mengalami peningkatan jelang libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Minggu (25/10/2020), peningkatan jumlah penumpang terlihat dari data pemesanan tiket.

Per Sabtu (24/10/2020), data pemesanan tiket menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara Selasa (27/10/2020) dan Rabu (28/10/2020) dengan masing-masing volume sekitar 7.270 dan 7.679 penumpang.

Baca juga: Ini Persiapan Sejumlah Daerah Selama Libur Panjang Akhir Oktober 2020

Baca juga: 5 Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19 Selama Libur Panjang Akhir Oktober 2020

Adapun, data masih dapat berubah lantaran masih terdapat pemesanan tiket secara online.

Jumlah rata-rata penumpang per hari pada libur panjang bertambah dua kali lipat.

Dibandingkan akhir pekan lalu. Jumat (16/10/2020), volume penumpang berada di angka 2.876 dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA.

Guna mengakomodasi kebutuhan pengguna jasa KA yang mengalami peningkatan, selama periode libur panjang di area Daop 1 Jakarta akan tersedia hingga 27 perjalanan KAJJ per hari.

Adapun, keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.

Meningkatnya penumpang KA juga berdampak pada padatnya antrean tes rapid di stasiun.

Pada Sabtu dan Minggu, layanan tes rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir rata-rata melayani hingga sekitar 1.100 calon penumpang.

Baca juga: Daftar 12 Stasiun Kereta Api dengan Layanan Rapid Test Seharga Rp 85.000

Baca juga: Calon Polwan yang Tak Punya Uang untuk Rapid Test Akhirnya Dibantu Biaya oleh Kapolsek Kalukku

Risiko tertinggal kereta

Para calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan tes rapid diimbau untuk melakukannya sehari sebelum jadwal keberangkatan.

Jika mereka tetap ingin melakukan tes rapid pada hari keberangkatan, calon penumpang tidak disarankan datang tiga jam sebelum keberangkatan.

Hal itu untuk menghindari risiko tertinggalnya KA, mengingat padatnya antrea tes rapid di stasiun.

Pilihan lain yang dapat dilakukan adalah mengambil tes rapid di sejumlah klinik terdekat yang menyediakan fasilitas tersebut.

Di area Daop 1 Jakarta, layanan tes rapid dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Jam operasionalnya pukul 07.00–19.00 WIB dengan biaya Rp 85.000.

Para calon penumpang KA yang ingin melakukan tes rapid di stasiun harus memiliki kode pemesanan tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat tes rapid, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan KA.

Tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan.

Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Untuk ketentuan reservasi tiket KA, saat ini tiket dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan lewat aplikasi KAI Access atau channel eksternal yang telah bekerja sama.

Pelayanan tiket di loket stasiun hanya melayani penumpang goshow 30 menit sebelum KA berangkat.

Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap, penumpang dapat melihat situs resmi PT KAI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang KA Jarak Jauh Diimbau Tes Rapid H-1 Keberangkatan"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved