Hukum Puasa di Hari Mualid Nabi Muhammad hingga Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan
Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Puasa sunnah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayyad.
Puasa sunnah mutlak adalah puasa yang bisa dikerjakan selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari tasyrik, hari raya, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.
Sementara, puasa sunah muqayyad, merupakan puasa yang dikerjakan di hari tertentu berdasarkan anujuran Islam.
Misal, puasa Asyura tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Syaban, dan banyak puasa lainnya.
Maulid Nabi Muhammad merupakan peringatan malam kelahiran baginda Rasul.
Nabi Muhammad lahir di Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayahnya Abdullah.
Beliau lahir di Senin 12 Rabiul Awwal tahun gajah.
(Tribunpalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Hukum Berpuasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Esok Hari?