Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kronologi Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota DKI: Bawa Surat untuk Anies hingga Ancam Bakar Gedung

Berikut fakta tentang wanita yang membawa bensin tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (28/10/2020):

Editor: Sansul Sardi
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak kronologi hingga fakta-fakta terkait seorang wanita tertangkap membawa botol berisi bensin di Balai Kota DKI Jakarta.

Wanita tersebut disebut membawa surat untuk Gubernur Anies Baswedan, dan mengancam bakal membakar Balai Kota.

Berikut fakta tentang wanita yang membawa bensin tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (28/10/2020):

1. Kronologi

Baca juga: Viral Video Mobil Wapres Diisi Bensin Pakai Jeriken di Pinggir Jalan, Serwapres Beri Klarifikasi

Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan wanita yang belum diketahui namanya itu datang di Balai Kota sekira pukul 12.00 WIB.

Wanita itu kemudian melewati mesin x-ray di lobbby gedung yang merupakan bagian protap keamanan.

Berdasarkan pemeriksaan mesin x-ray, wanita itu diketahui hanya membawa botol air mineral dalam tas.

Ia pun lolos pemeriksaan dan petugas tak mencurigai.

Kepada petugas, wanita itu mengatakan ingin bertemu Kepala Biro Perekonomian di lantai 12 gedung blok G Balai Kota.

"Nah kan di dalam (pemeriksaan) x-ray kan keliatan hanya cairan, kita berpikir itu air mineral. Lalu, dia naik ke lantai 12 ke Biro Perekonomian," kata Budi saat dihubungi, Rabu (28/10/2020), seperti diberitakan Kompas.com. 

Suasana sepi Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. (17/9/2020) Lingkungan Balai kota ditutup dari aktifitas karyawan selama tiga hari. Penutupannya dimulai sejak Kamis (17/9/2020) sampai Sabtu (19/9/2020). Gedung berlantai 22 dijaga sejumlah petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) yang melarang Aparatur Negeri Sipil (ASN) masuk,  karena ada penyemprot seluruh ruangan dengan cairan disinfektan demi memusnahkan virus Covid-19. Karena Sebelumnya dua pejabat eselon II kembali terkena Covid-19, dan Sekretaris Daerah (sekda) Saefullah meninggal dunia akibat virus ini pada Rabu (16/9/2020) lalu. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Suasana sepi Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. (17/9/2020) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )

Setelah sampai di lantai 12, wanita itu memaksa untuk bertemu dengan Kepala Biro Pereokomian dengan alasan ingin memberi surat.

Petugas keamanan di lantai 12 kemudian memeriksa surat yang dibawa wanita itu.

"Kami menduga ibu ini juga mengalami gangguan jiwa karena suratnya aneh, bahasanya tidak beraturan," ujar Budi.

Dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, wanita itu ingin meminta pencairan dana di Bank DKI.

Petugas pun mulai mencurigai wanita itu dan menggeledah tasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved