Kepada Boy William, Puan Maharani Akui Matikan Mikrofon Politikus Demokrat: Bukan Disengaja Tapi . .

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua DPR Puan Maharani akhirnya buka suara soal kejadian mikrofon mati.

Kejadian mikrofon mati terjadi saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja.

Mikrofon milik anggota DRP Fraksi Partai Demokrat tiba-tiba mati saat melayangkan interupsi.

Baru-baru ini, Puan Maharani mengungkap alasan kenapa mikrofon tersebut mati kepada presenter Boy William. 

"Itu kenapa kemaren kasus mik bisa mati, kok bisa mati sih ?" tanya Boy William ke Puan Maharani dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.

Baca juga: Rocky Gerung Bela Nikita Mirzani yang Diserang Pendukung Puan Maharani: Nikita adalah Kita

Baca juga: Viral Mikrofon Mati Saat Interupsi Rapat RUU Cipta Kerja, Azis Bantah Mematikannya: Mati Otomatis

Puan Maharani menjelaskan soal aturan dan tata tertib saat rapat di DPR.

"DPR itu punya aturan, punya tata tertib, semua anggota DPR itu memang punya hak untuk bicara, kita yang pimpin itu ada berlima, siapa yang akan memimpin itu kesepakatan dari hasil rapat pimpinan, memang posisi duduknya begini, ketua di tengah wakil-wakil di kanan kiri, untuk menjaga jalannya persidangan berjalan baik dan lancar tentu saja pemimpin rapat harus bisa mengatur persidangan dengan baik dan benar," jelas

Menurut Puan Maharani bila satu orang sudah diberi kesempatan bicara, seharusnya bergantian dengan yang lain.

"Jadi satu orang sudah diberikan bicara harusnya kemudian tidak mengulang lagi, tapi memberi kesempatan kepada yang lain untuk bicara," kata Puan Maharani.

Menurut Puan Maharani, bila ada yang bicara dari kursi anggota, maka mik di meja pimpinan tidak bisa menyala.

"Kalau di floar lagi bicara di atas itu gak bisa ngomong, karena memang otomatis," kata Pua Maharani.

"Oh ini nyala, itu mati," timpal Boy William.

"Gak bisa, jadi kalau bunyi ini bunyi cuma satu yang bisa ngomong, dia kedip-kedip terus," kata Puan Maharani.

Baca juga: Semua Petinggi PDIP, Megawati Soekarno hingga Puan Maharani Bakal Jadi Juru Kampanye Gibran-Teguh

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Puan Maharani dan Sepak Terjangnya di Dunia Politik

Menurut Puan Maharani, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat yang terus bicara membuat pimpinan sidang bereaksi.

"Nah karena ngomong terus, sebagai pemimpin sidang, pimpinan sidang harus mengatur pembicaraan supaya semua dapat waktu untuk bicara, nah kebetulan teknisnya itu yang mengatur bisa berhenti atau tidak orang bicara atau dimute atau tidak, itu hanya di meja depan yang di tengah, " jelas Puan Maharani.