Tips Kesehatan
Ingat Jangan Dimakan saat Pagi Hari, Ini Daftar Makanan yang Bisa Bikin Kamu Cepat Mengantuk
Tak hanya itu, tidur yang nyenyak bisa membuat Anda berpikir positif tentang kehidupan dan membuat kulit lebih bersinar.
TRIBUNTERNATE.COM – Memiliki pola tidur yang nyenyak dan teratur adalah kebutuhan semua orang.
Sebab dengan pola tidur ini, bisa sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan seseorang.
Namun, seringkali beberapa orang juga mengalami tidur dimana saja bahkan di tempat kerja.
Mungkinkah ini pertanda buruk?
Sebelumnya, tidur yang cukup di malam hari dapat membuat otak sehat, meningkatkan pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Blak-blakan, Suami Pinangki Ungkap Brankas Istrinya Penuh Uang Asing hingga Tidur Tak Sekamar
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Tidur Miring ke Kiri atau Kanan?
Tak hanya itu, tidur yang nyenyak bisa membuat Anda berpikir positif tentang kehidupan dan membuat kulit lebih bersinar.
Banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidur 6-8 jam sehari tetapi tak semua orang bisa melakukannya karena ada yang mengalami gangguan tidur hingga tekanan pekerjaan jadi tak bisa tidur dengan cepat.

Padahal, kurang tidur bisa membuat Anda stres dan kurang fokus pada pekerjaan di keesokan harinya.
Efek buruk lainnya yakni bisa melipatgandakan risiko kanker dan mempengaruhi kesehatan otak dan jantung.
Melansir dari Boldsky, ada beberapa makanan yang bisa membuat Anda merasa mengantuk dan meningkatkan kualitas tidur.
Apa saja?
Berikut makanan dan minuman yang bisa membuat Anda mudah merasa kantuk:
1. Almond
Almond adalah makanan pertama kyang bisa membantu Anda mengobati insomnia.
Karena mengandung hormon melatonin yang dapat mengatur dan memberi sinyal tubuh untuk bersiap untuk tidur.
Kandungan protein juga baik untuk mengatur gula darah saat tidur.
Mengonsumsi segenggam almond sebelum tidur bisa membuat tidur lebih nyenyak.
2. Kenari
Sama seperti almond, kenari juga memiliki melatonin yang bisa meningkatkan kualitas tidur.
Makan kenari sebagai camilan sebelum tidur bisa membuat Anda tertidur dengan nyenyak.
3. Kiwi
Serotonin yang ada di kiwi bisa membantu mengatur siklus tidur Anda.
Antioksidan dalam buah kiwi juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Makan buah kiwi setiap hari bahkan dikaitkan dengan peningkatan substansial dalam kualitas tidur.
Baca juga: Tes Kepribadian: Posisi Tidur Mana yang Kamu Suka? Jawabanmu Ungkap Karakter Aslimu Sehari-hari
Baca juga: Jangan Disepelekan! Ini 8 Bahaya Kurang Tidur bagi Tubuh, Memperburuk Ingatan hingga Risiko Diabetes
4. Ceri
Ceri mengandung banyak melatonin yang bisa mengontrol jam internal tubuh.
Penelitian menunjukkan orang yakan makan ceri asam sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur.
Jika Anda mengalami sulit tidur yang kronis sebaiknya minum secangkir jus ceri sebelum tidur.
5. Susu hangat
Kebiasaan minum susu sebelum tidur ternyata baik untuk kesehatan.
Karena susu membantu Anda tertidur dan mencegah gangguan tidur.
Kalsium yang ada dalam susu bisa membantu mengurangi stres dan menstabilkan saraf di otak.
Susu yang hangat bisa memiliki efek menenangkan pada indra dan membuat mudah mengantuk.
6. Nasi putih
Berdasarkan penelitian dari American Journal of Clinical Nutritio, orang yang makan nasi putih cenderung cepat tidur dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.
Ini juga bisa meningkatkan triptofan serta serotonin dalam darah sehingga mudah merasa kantuk.
7. Oatmeal
Oatmeal adalah sarapan favorit beberapa orang.
Sadar atau tidak, biji-bijian dalam oatmeal dapat memicu produksi insulin.
Selain itu, oatmeal juga bisa meningkatkan kadar gula darah dan membuaut Anda mudah mengantuk.
Kaya akan melatonin dan bisa menenangkan tubuh.
8. Ikan berlemak
Ikan berlemak bisa membantu meningkatkan kualitas tidur karena merupakan sumber vitamin D dan asam lemak omega-3.
Nutrisi ini membantu meningkatkan produkdi serotonin yang bertanggung jawab membangun kualitas tidur.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Daftar Makanan yang Bisa Bikin Kamu Cepat Mengantuk, Jangan Dimakan saat Pagi Hari
Penulis: Reza Dwi Wijayanti
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari