Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengenal Kyai Miftachul Akhyar, Sosok Terkuat Calon Ketua Umum MUI 2020-2025 yang Diusulkan PBNU

Marsudi menyebut PBNU hanya mengusulkan nama Miftachul untuk menjadi calon ketua umum MUI.

Editor: Sansul Sardi
Surya.co.id/Sofyan Arif Candra
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat Ditemui di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama Kiai Miftachul Akhyar mendadak menjadi sorotan publik.

Sebab dirinya disebut menjadi calon terkuat sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.

Seperti diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sedang berlangsung termasuk beragendakan pemilihan Ketua Umum untuk memimpin kepengurusan MUI 2020-2025.

Nahdhatul Ulama (NU) bahkan mengajukan nama Kiai Miftachul Akhyar sebagai bakal calon ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 dalam Musyawarah Nasional MUI X yang digelar di Jakarta mulai Rabu (25/11/2020) kemarin.

Baca juga: MUI, PBNU Hingga Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Terkait UU Cipta Kerja

Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, PBNU Imbau Masyarakat soal Ibadah Ramadan: Salat Tarawih di Rumah Dulu

"Dari PBNU mengajukan Kiai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU," kata Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, Rabu (25/11/2020).

Marsudi menyebut PBNU hanya mengusulkan nama Miftachul untuk menjadi calon ketua umum MUI.

Dia disebut-sebut calon kuat Ketua MUI pengganti KH Ma'ruf Amin.

Lalu siapakah sosok Miftachul Akhyar?

Profil Miftachul Akhyar

Miftachul Akhyar merupakan Ulama dan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020.

Dikabarkan media, ia terpilih sebagai Rais Aam PBNU menggantikan Ma'ruf Amin yang saat itu mencalonkan diri sebagai Wapres di Pilpres 2019.

Selain Rais Aam PBNU, pria kelahiran Surabaya, 1 Januari 1953 ini merupakan Pengasuh di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya

Riwayat Karier

Dirangkum dari laman penasantri.id, Miftachul Akhyar pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.

Lalu Rais Syuriah PWNU Jatim 2007-2013, 2013-2018.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved