Pilkada 2020
Sederet TPS Unik dalam Pilkada 2020, Bertema Tahanan KPK hingga Hello Kitty dan Sekolah
Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020 telah digelar pada Rabu (9/12/2020) kemarin.
Dari pengakuan yang ada, mereka ingin mencoba hal baru.
"Saya sempat tanya-tanya ke panitia, katanya mencoba hal yang baru untuk menghidupkan suasana TPS biar lebih berwarna ,sehingga ketertarikan masyarakat untuk datang ke TPS," imbuh Vera.
Sedangkan bagi Vera, dia sangat setuju dengan menerapkan konsep berbeda daripada biasanya.
"Saya setuju-setuju saja supaya ada daya tarik bagi masyarakat agar bisa ke TPS, melakukan hal yang unik bisa menjadi manfaat juga lah," tandasnya.
Bertema Sekolah
Suasana berbeda tampak terlihat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).
Para petugas di TPS tersebut terlihat mengenakan seragam sekolah, dari sekolah dasar, lengkap dengan topi dan dasi berwarna merah putih, seragam SMP, dan SMA.
Beberapa warga yang datang untuk menyalurkan suaranya di TPS itupun langsung mengabadikan gambar para petugas menggunakan telepon genggamnya.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03, Imam Agus Maulana, mengatakan petugas sengaja memakai seragam sekolah agar masyarakat antusias dalam menyalurkan hak suaranya di TPS ini.
"Kami sengaja mengambil konsep kangen sekolah di TPS ini, karena saat ini di tengah pandemi hingga sekarang anak-anak khsusunya belum bisa berangkat sekolah," kata Imam, dikutip dari TribunJateng.
Imam menuturkan, ide tersebut juga sudah dipersiapkan oleh petugas beberapa hari yang lalu.

"Ini baru pertama kali di TPS ini. Kita memang sudah siapkan ide ini dari beberapa hari lalu, supaya warga antusias datang ke sini," tuturnya.
Selain itu juga, ingin meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pekalongan tahun 2020.
"Di TPS 03 ada 301 daftar pemilih tetap (DPT), harapan kami target 90 persen kedatangan pemilih bisa tercapai," imbuhnya.
Fatkhul Khoiri (28) warga Desa setempat, mengatakan konsep petugas KPPS yang menggunakan seragam sekolah ini membuat masyarakat yang akan memilih terhibur.