Tri Rismaharini Kaget Anggaran DTKS Capai Rp1,3 Triliun, Komisi VIII DPR Beri Saran Ini
Komisi VIII DPR RI sebagai mitra dari Kementerian Sosial memberikan saran untuk mengelola dana DTKS.
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku kaget anggaran untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai Rp1,3 triliun.
Komisi VIII DPR RI sebagai mitra dari Kementerian Sosial memberikan saran untuk mengelola dana DTKS.
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriani Gantina mengatakan, ada dua hal utama untuk perbaikan DTKS.
Pertama, Kementerian Sosial harus bisa membangun kemitraan strategis dengan dengan kementerian atau lembaga lain.
"Maupun intellectual expert termasuk sebagai balancer dalam menghadapi ego sektoral antar dinas di pemerintah daerah," kata Selly saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (26/12/2020).
Kedua, Kementerian Sosial harus memastikan data dinamis ini bisa transparan dan akuntabel.
"Kalau itu jalan, penumpangnya diantar ke tujuan selamat dan happy semua," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, Selly menilai Risma harus diberi dorongan agar bisa mengakeselerasi program segera.
Selly yakin pengalaman Risma memimpin Kota Surabaya bisa diterapkan saat memimpin Kementerian Sosial.
"Saya melihat dari leadership beliau selama memimpin Kota Surabaya. Kekuatannya adalah efektifitas dan ketepatan mengeksekusi program. Ini yang sangat dibutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Mempelai Wanita dan Orangtua Positif Covid-19, Akad Nikah di Tulungagung Digelar Online lewat Zoom
Baca juga: 4 Fakta tentang Viral Mesum Sesama Jenis antara Pasien Covid-19 dan Oknum Perawat di Wisma Atlet
Baca juga: Mensos Risma Sebut Bansos 2021 Akan Berbeda dengan Bansos 2020, Seperti Apa?
Risma Kaget
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku kaget anggaran untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai Rp1,3 triliun.
Risma mengatakan penggunaan dana sebesar ini harus dilakukan secara hati-hati.
"Tadi saya sempat kaget, Rp1,3 triliun untuk data, waduh mati kalau kita gak hati-hati, itu uang bukan besar, tapi bueeesar sekali," ujar Risma dalam sambutannya pada acara sertijab menteri sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Dirinya mengaku akan memanfaatkan anggaran tersebut secara efisien. Risma bakal memanfaatkan teknologi agar pencatatan DTKS dapat dilakukan secara tepat.