Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

ICW Sebut Firli Bahuri Tak Serius Berantas Korupsi, Bagaimana Tanggapan Pimpinan KPK?

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menanggapi ICW yang menyebut KPK bawah kepemimpinan Firli Bahuri cs tidak serius memberantas korupsi.

Kompas.com/Bagus Supriadi
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron 

TRIBUNTERNATE.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri cs tidak serius memberantas korupsi.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron angkat bicara.

“KPK mengapresiasi dan berterima kasih atas penilaian ICW yang selalu memperhatikan KPK, namun sayangnya ICW ini seperti orang yang lagi ngidap hypertensi, sehingga seleranya tidak bisa komprehensif, ICW tak bisa nerima yang berasin-asin, maunya yang manis-manis saja, karena kalau asin naik tensi darahnya,” ujar Ghufron melalui keterangannya, Selasa (29/12/2020). 

Dalam pandangan ICW, kata Ghufron, KPK adalah komisi penangkap koruptor yang terkesan kerjanya hanya bidang penindakan saja.

Padahal, kerja KPK banyak juga bidang lainnya.

Baca juga: WNA yang Tiba di Indonesia Sebelum 31 Desember Wajib Karantina 5 Hari, Mengapa Bukan 14 Hari?

“KPK dianggap bekerja dan berprestasi, KPK tidak dinilai kalau mencegah apalagi mengedukasi masyarakat untuk sadar dan tidak berprilaku korup itu dianggap bukan KPK,” katanya.

Ghufron meyakini masyarakat Indonesia saat ini lebih dewasa, lebih berwarna, dan komprehensif seleranya dalam pemberantasan korupsi.

Sehingga, apa yang disampaikan ICW akan bertentangan dengan kesadaran antikorupsi rakyat.

“Rakyat Indonesia orang yang sehat sehingga baik yang manis asin maupun kecut harus dilahap, KPK itu didirikan oleh negara dan didanai untuk mencegah dan menindak, karena itu KPK harus menindak kalau ada tipikor, namun sebelum terjadinya tipikornya KPK juga harus mencegah dan menyadarkan penyelenggara negara dan masyarakat untuk tidak korup,” kata Ghufron.

Baca juga: RS Mulai Kewalahan karena Covid-19, Epidemiolog Desak Tarik Rem Darurat: Minimal Satu Pulau Jawa

Baca juga: Varian Baru Virus Corona: Pemerintah Tutup Pintu dari WNA, Diklaim Belum Ditemukan di Indonesia

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberikan kata sambutan pada acara penganugrahan rangakaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2020 di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). BPJAMSOSTEK meraih penghargaan sebagai Kementerian Lembaga dengan Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2020 dan diharapkan pengendalian gratifikasi BPJAMSOSTEK semakin baik, bersih dan memenuhi harapan semua pihak. Tribunnews/Jeprima
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberikan kata sambutan pada acara penganugrahan rangakaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2020 di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). BPJAMSOSTEK meraih penghargaan sebagai Kementerian Lembaga dengan Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2020 dan diharapkan pengendalian gratifikasi BPJAMSOSTEK semakin baik, bersih dan memenuhi harapan semua pihak. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Juliari Batubara Rayakan Natal di Rutan KPK, Keluarga akan Lakukan Kunjungan Online

Baca juga: Sederet TPS Unik dalam Pilkada 2020, Bertema Tahanan KPK hingga Hello Kitty dan Sekolah

Bahkan, Ghufron mengklaim, ICW tak melihat konteks di tengah COVID-19 di mana lembaga-lembaga negara melambat bahkan berhenti kerja, KPK dengan kekuatan 25% SDM yang bekerja mengawal dana COVID-19 mencapai hasil optimal.

“Hasil dari pencegahan yang dilakukan KPK telah menyelamatkan potensi kerugian negara selama 1 tahun kami bekerja mencapai Rp592 triliun, jauh melebihi 5 tahun kinerja periode sebelumnya yang mencapai Rp63,4 triliun," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan KPK Balas ICW, Tepis Era Firli Bahuri Tak Serius Berantas Korupsi
Penulis: Ilham Rian Pratama

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved