Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Survei SMRC Sebut Prabowo Subianto Sulit Menang Jika Ikut Pilpres 2024, Bagaimana Kata Gerindra?

Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan peluang menang Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024, relatif kecil.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Prabowo Subianto 

Sebuah survei memprediksi Prabowo Subianto akan sulit menang jika kembali ikut kontestasi pemilihan presiden RI berikutnya atau Pilpres 2024.

Terkait hal tersebut, Partai Gerindra memberikan tanggapannya.

"Saya pikir masih jauh banget ya 2024, saya bingung ini lembaga survei, bikin sesuatu yang masih sangat gaib (tidak kelihatan)," ujar Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

"Pemilu Indonesia itu, seringkali ditentukan pada detik-detik terakhir. Jadi kami tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut," sambung Habiburokhman.

Menurutnya, Gerindra saat ini lebih mengutamakan pembangunan partai.

Yaitu, bagaimana wakil rakyat dari partai berlambang kepala burung Garuda dapat bekerja maksimal di masing-masing daerah pemilihannya.

"Paling penting itu para anggota dewan bekerja maksimal di dapilnya masing-masing, kami belum ada rencana apa-apa di 2024," paparnya.

Baca juga: Kisah Keluarga Oloandi di Tapanuli Selatan: DIhina Tetangga karena Miskin, Asingkan Diri ke Hutan

Baca juga: Sertijab Menteri Kesehatan RI kepada Budi Gunadi Sadikin, Ini Pesan-pesan dari Terawan Agus Putranto

Baca juga: 3 Ulama Positif Covid-19: Syekh Ali Jaber, Aa Gym, dan Ustaz Yusuf Mansur, Apa yang Mereka Rasakan?

Sebelumnya, survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan peluang menang Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024, relatif kecil.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Prabowo pada saat ini 14,9 persen, di bawah Ganjar Pranowo sebesar 15,7 persen.

Survei SMRC juga menunjukkan dari massa pendukung Gerindra, terdapat 13 persen yang menyatakan memilih Anies Baswedan dan 14 persen memilih Sandiaga Uno bila Pilpres dilakukan saat ini.

Di kalangan mereka yang memilih Prabowo pada Pilpres 2019, 18 persen di antaranya akan memilih Anies sebagai Presiden seandainya Pilpres dilakukan saat ini.

Dengan data tersebut, kata Abbas, Prabowo kemungkinan sulit sukses maju pada Pilpres 2024.

“Bukan saja karena sudah dua kali kalah. Tapi juga karena saat ini sentimen publik terhadapnya tidak lebih baik, bahkan di bawah Ganjar," papar Abbas.

Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.

Survei SMRC: Jika Pemilu Dilakukan Saat Ini, PDIP Raih 31,3 Persen dan Gerindra 13,4 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved