Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jangan Langsung Pulang setelah Divaksin, Kemenkes Imbau Penerima Vaksin Covid-19 Tunggu 30 Menit

Penerima vaksin Covid-19 yang sudah disuntik vaksin, diimbau oleh Kemenkes agar tidak langsung pulang setelah disuntik vaksin.

Instagram/@kemenkominfo
Kemenkominfo menyampaikan petunjuk teknis penyuntikan Vaksin Covid-19 dari Kemenkes pada akun Instagram @Kemenkominfo 

TRIBUNTERNATE.COM - Hari ini Rabu (13/1/2021), Indonesia mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada orang-orang yang termasuk penerima pertama vaksin Covid-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengeluarkan sebuah imbauan bagi orang-orang yang telah disuntik vaksin.

Dikutip dari akun Instagram Kemenkominfo, tentang petunjuk teknis penyuntikan vaksin Covid-19, penerima vaksin yang telah disuntik, diimbau untuk tetap tinggal di tempat selama minimal 30 menit. 

Hal ini dianjurkan karena untuk mengantisipasi adanya KIPI (efek samping) setelah disuntik vaksin Covid-19. 

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau, agar penerima vaksin tidak langsung beraktivitas setelah disuntik vaksin. 

Baca juga: Raffi Ahmad Acungkan Jempol setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Rabu (13/1): Rekor, Tambah 11.278 Kasus Baru, Tertinggi Selama Pandemi

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Pertama, Presiden Jokowi: Tidak Terasa Sakit Sama Sekali

Efek samping vaksin Covid-19 buatan Sinovac

Dikutip dari akun Instagram Kemenkominfo, vaksin Sinovac secara umum tidak menimbulkan efek samping.

Akan tetapi, bila muncul efek samping, hanya bersifat ringan saja.

Reaksi lokal dari vaksin ini adalah nyeri, kemerahan, dan bengkak. 

Sedangkan demam, nyeri otot (myalgia), nyeri sendi, badan lemas, dan sakit kepala disebut sebagai reaksi sistemik dari vaksin ini.

Sedangkan reaksi lainnya adalah alergi, urtikaria (biduran), anafilaksis (ruam kulit, mual, muntah, kesulitan bernapas, dan shock), serta syncope (pingsan). 

Penanganan efek samping vaksin

Petugas kesehatan akan segera menangani jika setelah disuntik vaksin, penerima menunjukkan gejala reaksi efek samping. 

Untuk reaksi lokal, petugas akan memberikan kompres dingin dan minum paracetamol. 

Sedangkan untuk reaksi sistemik, penerima vaksin akan diminta untuk minum lebih banyak air putih, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan minum paracetamol. 

Vaksinasi Dimulai Rabu, Jokowi Pertama

Pemerintah Indonesia resmi memulai proses penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Rabu (13/1/2021). 

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin.

Pria yang akrab disapa dengan Jokowi ini menerima vaksinasi di Istana Merdeka pada Rabu pagi sekitar pukul 09.45 WIB.

Proses vaksinasi ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Ada beberapa tahap yang harus dijalani Jokowi sebelum ia menerima vaksin.

Pertama, dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah Jokowi.

Pada saat akan dilakukan pengecekan, Jokowi menanyakan kepada Abdul Muthalid, petugas yang menyuntikkan vaksin kepadanya, tentang angka tekanan darah yang diperbolehkan menerima vaksin.

"Ini memang tidak diperbolehkan kalau tekanan darahnya (tinggi)?" tanya Jokowi.

Abdul menjelaskan ada batasan tertentu seseorang diizinkan menerima vaksin.

"Kalau di atas 140, tidak diperbolehkan," ujar pria yang juga bertugas sebagai Dokter Kepresidenan ini.

Baca juga: Sempat Tegang Lalu Acungkan Jempol, Begini Ekspresi Raffi Ahmad saat Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Sempat Gemetar, Dokter Kepresidenan Bersyukur telah Berhasil Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Jokowi

Abdul mengungkapkan tekanan darah Jokowi menunjukkan angka 130/60.

Setelah itu, petugas juga menanyakan informasi perihal riwayat kesehatan Jokowi.

Petugas mengecek apakah Jokowi pernah terinveksi corona, dan menanyakan informasi mengenai penyakit bawaan. 

Setelah selesai tahap pemeriksaan awal, tim vaksinator memutuskan bahwa Jokowi layak untuk disuntik vaksin, dan segera dibawa ke lokasi penyuntikan vaksin.

Sebelum disuntik, petugas terlihat menjelaskan vaksinasi secara singkat kepada Jokowi.

Setelah itu, tim vaksinator juga terliat menunjukan sebuah box kecil berwarna putih yang bertuliskan SAR-Cov 2 Vaccine "Sinovac".

Selanjutnya, dokter kepresidenan langsung melakukan proses vaksinasin covid-19 kepada Jokowi.

Tidak Merasakan Sakit

Saat ditanya mengenai apa yang dirasakan setelah mendapatkan vaksin, Jokowi mengungkapkan ia tidak merasakan sakit sedikit pun. 

"Tidak sakit sama sekali," ungkap Jokowi.

Setelah disuntik vaksin, Jokowi menunggu selama kurang lebih 30 menit untuk melihat apakah ia menunjukkan reaksi alergi. 

(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved