Profil Syekh Ali Jaber, Pernah Jadi Guru Hafalan di Masjid Nabawi dan Punya Istri Orang Lombok

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar duka kembali menyelimuti umat Islam di Indonesia.

Pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) hari ini sekira pukul 08.30 WIB.

Syekh Ali Jaber meninggal di RS Yarsi Jakarta. 

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber disampaikan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, melalui akun Instagram yayasan tersebut.

"Telah wafat Guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H," ucap Abdurrahman, seperti dilansir Tribunnews.com.

Syekh Ali Jaber meninggal pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif dari Covid-19.

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tutur Abdurrahman.

Baca juga: Tertutup Bagi Umum, Pemakaman Syekh Ali Jaber di Pesantren Daarul Quran Hanya Dihadiri Keluarga

Baca juga: Perjalanan Dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia, Usia 10 Tahun Sudah Hafal 30 Juz Alquran

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber ini menyisakan duka tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Lantas, bagaimana sosok Syekh Ali Jaber yang dikenal tinggi toleransi ini.

Berikut adalah informasi tentang profil Syekh Ali Jaber dan juga pendidikan yang pernah ditempuhnya.

Profil Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.

Jika dilihat berdasarkan penanggalan Hijriah, ia lahir pada 3 Shafar 1396 H.

Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari Ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.

Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.