Banjir Kalimantan Selatan: Ramai Tagar #KalselJugaIndonesia, Sikap Jokowi, 7 Orang Dikabarkan Tewas
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan mengatakan masih belum mendapat laporan korban meninggal dunia.
"Kemarin (Jumat, red) kami fokus evakuasi warga. Hari ini kami akan fokus mencari korban hilang. Siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan melapor. Kami akan memprioritaskan pencarian warga hilang," katanya.
Baca juga: Cerita Kondisinya setelah 24 Jam Menerima Vaksin, Ariel Noah: Baik-baik Saja, Nggak Pegel
Banjarmasin Tetapkan Status Tanggap Darurat
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin resmi menaikkan status Banjarmasin menjadi tanggap darurat banjir.
Pada Kamis (14/1/2021), Pemko Banjarmasin telah menetapkan status siaga darurat banjir mengingat Banjarmasin sedang dikepung banjir dan juga air pasang.
Kondisi ini pun semakin memburuk hingga hari ini Jumat (15/1/2021), Pemko Banjarmasin pun menaikkan status menjadi tanggap darurat.
Hal ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, lewat video yang diunggah melalui instagram @ibnusina.official.
"Assalamualaikum WR WB. Warga Kota Banjarmasin, saat ini kita bersama-sama mengetahui bahwa kemarin kami sudah menetapkan kondisi status bencana banjir di Banjarmasin yaitu siaga darurat, hari ini dengan melihat situasi dan kondisi laporan dari BPBD dan juga posko di kecamatan terjadi pengungsi dan sebagainya, termasuk juga tingginya air, kami hari ini juga menetapkan status Banjarmasin sebagai tanggap darurat bencana banjir dan air pasang," ujarnya dalam video berdurasi satu menit 27 detik tersebut, dikutip dari BanjarmasinPost.
Masih dalam video tersebut, Ibnu Sina menerangkan bahwa berbagai upaya sudah mulai dilakukan oleh Pemko Banjarmasin terkait hal ini.
"Seluruh sumber daya, emergency dan sebagainya sudah kita kerahkan, termasuk beberapa lokasi yang menjadi tempat pengungsian. Kita juga akan mendirikan dapur umum di tiap kecamatan. Paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga cepat berlalu, tetap siaga dan waspada," tutupnya.
Genangan di Pelaihari makin dalam
Intensitas curah hujan yang begitu tinggi terus mengguyur Kota Pelaihari dan sekitarnya sejak dinihari hingga Jumat (15/1/2021) siang.
Kondisi itu berdampak buruk terhadap jalur Atilam (Pabahanan)-Desa Kunyit Kecamatan Bajuin.
Genangan di badan jalan setempat makin dalam.
Jika pagi tadi mobil masih bisa melintas, siang ini sejak sekitar pukul 11.00 Wita tak bisa lagi dilewati semua jenis kendaraan.
Pasalnya, genangan kian dalam hingga di atas pinggang orang dewasa. Tak cuma itu, cakupan genangan di wilayah sekitar pun meluas.
