Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Covid-19 Pecah Rekor Tertinggi Empat Hari Berturut-turut, Epidemiolog: Alarm untuk Pemerintah

Naiknya kasus Covid-19 di Indonesia disebut sebagai alarm bagi pemerintah dalam memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona

TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
ILUSTRASI - Simulasi penanganan pasien virus corona Covid-19 di RS Margono Soekarjo, Purwokerto. 

Laura juga mencontohkan adanya poin dalam PPKM yang mana operasi yustisi akan digiatkan.

"Namun pada kenyataannya operasi yustisi masih minim dan tidak seketat PSBB di awal, harusnya sekarang lebih ketat," ujarnya.

Berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah disebut Laura sudah baik.

"Akan tetapi, implementasi di lapangan masih sangat kurang. Sehingga goal yang ingin dicapai tidak maksimal karena terbukti," ungkapnya.

Menurut Laura, masih banyak adanya kelonggaran dan kefleksibilitas, yang membuat masyarakat masih jauh dari kepatuhan akan protokol kesehatan.

Baca juga: Direktur Jenderal WHO: Covid-19 Bukanlah Pandemi Terakhir yang Dihadapi Dunia

Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan: Ramai Tagar #KalselJugaIndonesia, Sikap Jokowi, 7 Orang Dikabarkan Tewas

Harus Fokus pada 3T + I

Lebih lanjut, Laura berharap pemerintah lebih fokus pada 3T + I, yakni testing, tracing, treatment, ditambah dengan isolation atau isolasi.

"Ada keterlambatan tracing, menemukan kasus, ya sudah, berakhir pada penemuan kasus itu dan lingkup tracingnya sempit."

"Hanya keluarga yang dilakukan isolasi, ini menjadi risiko penyebaran masih tinggi," ujarnya.

"Bagaimana testing, tracing, treatment, dan isolasi itu tadi," ungkapnya.

Laura menyebut jika 3T + I tersebut bisa ditingkatkan, maka pencegahan penularan virus corona dapat lebih maksimal.

"Dan juga menurunkan risiko kematian," ungkap Laura.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tambah 14.224, Kasus Corona Pecah Rekor 4 Hari Berturut-turut, Alarm untuk Pemerintah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved