Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Penyelam Ungkap Kisahnya Mencari Black Box Sriwijaya Air: di Bawah Sana Kondisinya Sudah Hancur
Penyelam operasi SAR Sriwijaya Air mengungkapkan kisahnya saat mencari black box Sriwijaya Air SJ 182. Ia menceritakan kondisi di bawah laut.
19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
23. Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
24. Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
27. Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021
30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
Basarnas Perpanjang Operasi SAR Sriwijaya Air 3 Hari Lagi
Kepala Basarnas kembali memperpanjang operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 3 hari lagi.
Hal ini disampaikan pada konferensi pers pada Senin (18/1/2021) yang tayang di kanal Youtube KompasTV.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito, menyampaikan hal ini di di JICT 2 Tanjung Priok.
"Dalam kesempatan ini saya mengumumkan bahwa pelaksanaan operasi SAR kita perpanjang 3 hari lagi," ungkap Bagus.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil diskusi bersama Kemenhub, KNKT, Tim DVI dan pihak terkait operasi pencarian Sriwijaya Air SJ182.
"Setelah mempertimbangkan beberapa hal dengan Kemenhub, KNKT, Tim DVI dan pihak terkait operasi pencarian Sriwijaya Air SJ182 akan diperpanjang selama 3 hari ke depan," lanjut Bagus.
Ia melanjutkan, pihaknya akan mengevaluasi setiap hari terkait efektivitas, kendala, dan segala sesuatu yang ada di lapangan.
(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)