Viral Media Sosial
Viral Video Kepala Puskesmas Bone Menjerit Saat Divaksin Covid-19, Terungkap Takut Jarum Suntik
Dalam video berdurasi 39 detik itu, terlihat Awalauddin Rahim ketakutan saat disuntik vaksin Covid 19 oleh petugas medis.
TRIBUNTERNATE.COM - Belum lama ini, sebuah video yang memperlihatkan Kepala Puskesmas Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Awaluddin Rahim, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 39 detik itu, terlihat Awalauddin Rahim ketakutan saat disuntik vaksin Covid 19 oleh petugas medis.
Bahkan, Awaludin menjerit dan meronta-ronta ketakutan.
Sontak orang-orang di sekitarnya tertawa terbahak-bahak melihat Awaludin yang ketakutan disuntik.
Peristiwa itu terjadi saat ia bersama 15 tenaga kesehatan Puskesmas Bone mengikuti vaksinasi Covid 19, Kamis (21/1/2021).
Awaludin mengungkapkan bahwa dirinya memang sangat takut dengan jarum suntik.
Namun, ia tetap memberanikan diri karena menganggap program vaksinasi Covid 19 tersebut memang hal yang wajib dilaksanakan.
“Saya memang orangnya takut dengan jarum suntik, tapi tetap memberanikan diri demi melawan virus corona ini. Dan vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam melawan covid,“ ungkap Awaludin.
Baca juga: Tanggapi Aturan Siswi Non-Islam Wajib Pakai Jilbab di Padang, Mahfud MD: Tak Boleh Membalik Situasi
Baca juga: Studi Baru: Berbicara di Dalam Ruangan Berisiko Lebih Tinggi Sebarkan Covid-19 daripada Batuk
Baca juga: Istri Sule Alami Pendarahan Hebat dan Keguguran, Nathalie Holscher: Aku Tetap Semangat
Baca juga: Penjelasan Dokter Forensik tentang Dokter di Palembang yang Meninggal Dunia Sehari setelah Divaksin
Ia juga mengatakan bahwa kebanyakan orang yang tidak mau divaksin bisa jadi karena takut dengan jarum suntik.
“Posisi saya sebagai Kepala Puskes, jadi saya sebagai contoh disini walaupun takut tetap harus dilawan. Karena ini demi kebaikan kita bersama.
Amaludin menjelaskan, fobia terhadap jarum dialaminya sejak kecil saat dirawat di rumah sakit.
Saat itu, suntikan yang diberikan petugas kesehatan dirasakan sangat sakit sehingga membuatnya trauma.
Vaksin Covid-19 aman
Dalam kesempatan itu, Awaludin menjelaskan, vaksin corona aman. Selain sudah mmelalui uji klinis, vaksin itu sudah ada legalitas dari MUI.
"Yang ketiga, sudah ada registrasi dari Balai POM, aman untuk kita melaksanakan vaksinasi," ujar dia.