Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Lima Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat, termasuk Balita Yumna

Kelimanya dimakamkan di pemakaman Babusalam Batara Indah, Blok T, Jalan Dr Wahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (24/12021).

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pemakaman jenazah Toni Ismail, Rahmawati, Ranti Windani, Yumna Fanisya Tuzahra, dan Athar Rizky Riawan. Mereka satu keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 di Pemakaman Tanah Wakaf Majelis Taklim Babussalam. Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Al Hikmah, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Pontianak Kalimantan Barat, Minggu 24 Januari 2021. 

Pada 9 januari 2021 lalu, terjadi tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang didalamnya terdapat lima orang keluarganya tentu rasa kehilangan tak bisa dipungkiri.

Namun saat ini pihak keluarga telah mengiklaskan atas tragedi jatuhnya Sriwijaya SJ-182.

“Sebelumnya kami tidak ada firasat dan tanda apa pun. Ini menjadi nasihat untuk kita yang masih hidup bahwa meninggal tidak melihat usia tua muda, sakit sehat tapi semua sudah menjadi takdir Allah,” ujar Irfan di hadapan makam kedua orangtua dan adiknya.

Pemulangan lima jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 yang merupakan satu keluarga, langsung disalatkan di Masjid Al Hikmah, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Pontianak Kalimantan Barat, Minggu 24 Januari 2021. Jenazah Toni Ismail, Rahmawati, Ranti Windani, Yumna Fanisya Tuzahra, dan Athar Rizky Riawan kemudian dimakamkan dalam satu liang lahat di Pemakaman Tanah Wakaf Majelis Taklim Babussalam yang tidak jauh dari rumah korban. 

Ia mengatakan momen perjalanan ke Bandung kemarin merupakan kunjungan terakhir yang tentu menyisakan banyak kenangan.

“Alhamdulillah orang tua kami main ke Bandung merupakan kunjungan terakhir mereka dan merupakan waktu terlama mereka main. Waktu itu mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” ujarnya.

Selain kedua orang tuanya, saudara kandung Irfan bersama anaknya juga ikut menjadi Korban Sriwijaya Air SJ182 yakni Ratih Windania dan anaknya Yumna Fanisyatuhzahra.

“Saya itu dua bersaudara dan adik saya beserta satu anaknya ada di dalam pesawat itu bersama orangtua saya. Semoga Allah menerima dan menempatkan mereka ditempat yang terbaik disisi-Nya. Mereka semua orang baik dan Allah lebih sayang mereka,” ujarnya.

Perwakilan keluarga juga akan melakukan tahlilan malam ini dirumah yang beralamat di Jalan Sepakat Damai Blok C nomor 5.

Tampak di rumah duka juga dipenuhi ucapan belasungkawa dari keluarga dan kerabat korban yang memenuhi halaman rumah.

Tenda dan kursi telah disiapkan dihalaman rumah korban untuk nanti malam dilakukan acara Tahlilan.

Sebelumnya Iwan Kurniawan warga Pontianak mengaku syok saat mengetahui 5 orang anggota keluarganya menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ia mengungkapkan, 5 orang anggota keluarganya yang terdiri Tante serta sepupunya ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk acara keluarga.

Kemudian, dijadwalkan akan kembali ke Pontianak dengan menggunakan maskapai Nam Air pada pukul 07.00 WIB.

Lalu, jadwal tersebut di undur oleh pihak maskapai pada sekira pukul 14.00 WIB, selain itu dijadwalkan sepupunya akan menggunakan pesawat Nam Air, lalu diganti dengan mengunakan pesawat Sriwijaya Air.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved