Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Ini Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban tentang Pentingnya Masker

Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19.

Kompas.com/Sania Mashabi
Dokter spesialis penyakit dalam (internis) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM. 

TRIBUNTERNATE.COM - Di masa pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19, masker adalah salah satu hal bagian dari protokol kesehatan guna meminimalisir penularan.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker dengan beragam alasan.

Padahal, para ahli menyebutkan pemakaian masker yang tepat dapat mengurangi risiko tertular penyakit Covid-19.

Dokter spesialis penyakit dalam (internis), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Zubairi Djoerban melalui utas cuitan di akun Twitter-nya, @ProfesorZubairi pada Senin (1/2/2021).

Di media sosialnya itu, Zubairi Djoerban menguraikan beberapa poin penting terkait masker.

Seperti, efektivitas mengenakan masker kain di atas masker bedah, boleh tidaknya memakai masker bedah atau masker N95 dua kali, dan apakah benar masker double atau tiga lapis dapat mencegah strain baru virus corona.

Tangkap layar cuitan Zubairi Djoerban
Tangkap layar cuitan Zubairi Djoerban (Twitter/ProfesorZubairi)

Mula-mula, Zubairi Djoerban menjelaskan prinsip dasar yang menyebut bahwa mengenakan satu atau dua masker sama-sama bisa mengurangi risiko infeksi Covid-19.

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Profesor Beri ini menyebutkan bagian protokol kesehatan lain yang juga penting.

Yakni, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Tangkap layar utas cuitan Zubairi Djoerban
Tangkap layar utas cuitan Zubairi Djoerban (Twitter/ProfesorZubairi)

Baca juga: 240 Warga Israel Positif Covid-19 Setelah Divaksin Pfizer, Ini Penjelasan Dokter Penyakit Dalam

Baca juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 setelah Divaksin, Ini Penjelasan Dokter Tirta dan Zubairi Djoerban

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta: Duka Pemerintah, Sorotan Media Asing, Tanggapan Internis

Kemudian, Zubairi Djoerban menjelaskan tentang masker kain.

Ia menyertakan rekomendasi WHO yang menyebut masker kain harus memiliki tiga lapisan.

Yakni, lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah berfungsi sebagai penyaring, dan lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap, seperti poliester.

Menurut Zubairi Djoerban, perlindungan dari Covid-19 bukan sekadar tentang menggandakan masker yang dipakai, melainkan juga bahan masker yang diperhatikan.

Zubairi Djoerban mencontohkan, masker kain katun atau tenun berlapis ganda bisa cukup efektif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved