Virus Corona
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Ini Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban tentang Pentingnya Masker
Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19.
Lalu, Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menyertakan teori dari peneliti masker di University of New South Wales, Raina MacIntyre.
Dalam teorinya, Raina MacIntyre mengungkapkan, bahwa dua masker lebih baik daripada satu.
Apabila bisa mengenakan tiga masker, maka itu akan lebih baik lagi.

Zubairi Djoerban menyertakan pendapat senada dari pakar kesehatan Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci.
Disebutkan dalam utasan Profesor Beri, Dr. Anthony Fauci menyebut pemakaian masker berlapis dapat membantu melindungi diri dari varian baru virus corona.
Kemudian, Zubairi Djoerban menyertakan saran dari beberapa literatur yang menyebutkan, sebaiknya pelapisan menggunakan masker bedah atau masker N95.
Contohnya, masker kain dua lapis untuk lapisan luar, dan masker bedah sekali pakai untuk lapisan dalam.
Zubairi Djoerban pun menjelaskan fungsi masing-masing dari tiga lapisan itu.
Yakni, lapisan luar untuk melindungi diri dari percikan dan tetesan, lapisan tengah untuk menyaring, dan lapisan bawah untuk menyerap air liur dan keringat.
Dalam utas cuitan Profesor Beri, ada studi yang menyebutkan bahwa masker dengan banyak lapisan dapat menghalangi 50 hingga 70 persen tetesan kecil.
Untuk masker kain, Zubairi Djoerban menyebut bahwa tiga lapis kain tenun adalah pilihan yang efektif.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19 setelah Disuntik Vaksin, Ini Kata Satgas Covid-19
Baca juga: Jokowi Nilai PPKM Tak Efektif, Pengamat: Kok Baru Sekarang?
Baca juga: Pemimpin Aung San Suu Kyi Ditangkap, Militer Myanmar Ambil Alih Negara Selama Setahun
Meski begitu, Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa standar terbaik untuk melindungi diri dari virus corona adalah masker N95.
Memakai masker dobel, masker N95 dan masker bedah, jelas merupakan perlindungan yang efektif.
Namun perlu dicatat, masker N95 jumlahnya terbatas dan harus dibuang setelah sekali pakai.
Sementara itu, jika masyarakat masih mengenakan masker kain, Zubairi Djoerban menyarankan sebaiknya harus sering diganti dan dicuci.
Sementara, masker bedah harus dirobek atau dihancurkan sebelum dibuang agar tidak bisa lagi dipakai ulang.

(TribunTernate.com/Rizki A.)